blank
GEYOL - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono ikut menari tari Geyol Tegalan. (foto: Istimewa)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Semarak peringatan HUT ke 51, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Tegal dimeriahkan dengan Lomba Tari Geyol Tegalan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Seebayu Komplek Balai Kota Tegal, Kamis (01/12/2022).

Lomba diikuti 64 tim, perwakilan dari semua Unit dan Sub Unit Korpri di Kota Tegal selain itu ada Lintas Sektoral anggota Korpri yang berdinas di Polres Tegal Kota dari SMA/SMK, BUMN, Perusahaan Daerah juga turut meramaikan.

Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat membuka Lomba Tari Geyol Tegalan menyampaikan, sebagaimana diketahui, Tari Geyol Tegalan merupakan produk budaya baru kita, sebagai upaya Pemerintah melestarikan budaya Tegal kepada seluruh masyarakat.

“Sehingga ini juga merupakan tanggung jawab Korpri mengingat Korpri sebagai wadah para Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas untuk mengajak anggotanya mencintai budaya lokal hingga nasional. agar nantinya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat dalam menjaga kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Walikota Tegal.

Sejalan dengan Tema HUT ke-51 Korpri, maka tari Geyol Tegalan dapat dijadikan sebagai bentuk kontribusi dan inovasi nyata. untuk itu, kewajiban Anggota Korpri pun tidak hanya meningkatkan bidang efisiensi pelayanan.

Namun, sesuai dengan misi Korpri, harus meningkatkan peran serta organisasi tersebut dalam mensukseskan pembangunan nasional di segala bidang. Salah satunya turut serta melestarikan budaya dengan lomba Tari Geyol Tegalan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai dan menghargai budayanya sendiri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi disela pelaksanaan lomba menyampaikan bahwa Tari Geyol Tegalan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Tegal akan tradisi daerah.

Fahmi menjelaskan, Tari Geyol Tegalan merupakan tarian yang diciptakan pada saat pelaksanaan tari massal peringatan Hari Sumpah Pemuda, untuk menunjukkan bahwa Kota Tegal selalu menguri-uri budaya lokal, sebagai bagian dari budaya nasional. ASN sebagai anggota Korpri harus memberi contoh yang baik, bisa turut melestarikan budaya lokal Tari Geyol Tegalan yang menjadi ciri khas Kota Tegal.

Tarian ini sengaja diciptakan dengan prakarsa Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dengan mengangkat ciri khas Kota Tegal, yang menunjukkan keseriusan Kota Tegal untuk menjadi kota budaya, kota yang bisa menguri-uri budaya Kota Tegal.

“Saya mengapresiasi animo dari para peserta baik dari Unit dan Sub Unit Korpri dan instansi vertikal untuk turut meramaikan HUT ke-51 Korpri dengan mengikuti lomba Tari Geyol Tegalan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan Tari Geyol Tegalan ini bisa dikenal dengan baik oleh masyarakat Kota Tegal secara luas, sehingga mereka menjadi semakin mencintai akan budaya khas Kota Tegal.

Karena menurutnya Tari Geyol Tegalan ini secara filosofi menunjukkan masyarakat Kota Tegal yang gotong royong, rajin bekerja, pekerja keras dan selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai ide-ide kreatif menuju inovasi yang lebih baik.

Sutrisno