Tidak hanya itu, mantan Kapolres Temanggung inj juga meninjau langsung ruang pelaksanaan ujian teori, dan ujian praktik. “Ini kita lakukan sidak untuk memastikan lengkap dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkap AKBP Benny Setyowadi.

Di tengah sidak, Kapolres Grobogan juga menanyakan langsung kepada pemohon SIM terkait dengan tarif pembayaran yang dilaksanakan sesuai dengan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) di loket Bank BRI.

Menurut para pemohon SIM, semuanya berjalan lancar karena kesigapan para petugas. “Bayarnya sesuai dengan aturan, Pak. Langsung dibayar di loket BRI. Habis ini nanti foto, terus tunggu cetak SIM,” ungkap Karyati, salah satu pemohon SIM.

Mendengar hal itu, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi berterima kasih atas kepercayaan dari para pemohon SIM kepada personel Satpas SIM.

“Semua peralatan pendukung berfungsi dengan baik, petugas memberikan pelayanan sesuai prosedur dan tidak ada yang menyalahi aturan,” kata Benny Setyowadi.

Kapolres juga mengecek alat ukur indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan di Satpas SIM. Pihaknya juga mendapati adanya hasil baik dari alat ukur IKM itu.

Selain sidak ke Satpas, Kapolres juga melakukan pengecekan ke ruangan SPKT dan pelayanan SKCK Polres Grobogan. Kapolres mengecek kesesuaian tarif pembuatan SKCK sebesar Rp30 ribu.

Dalam sidak, Kapolres menekankan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. “Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas Kapolres Grobogan.

Tya Wiedya