blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis menandatangani prasasti pencanangan 91 Kampung Religi se Kota Magelang. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Aziz kembali mencanangkan 91 Kampung Religi se-Kota Magelang di Pendapa Pengabdian, Senin (28/11). Hadir pada acara ini Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Wakil Wali Kota M Mansyur, Kepala OPD, Kepala Kemenag, Ketua FKUB dan Ketua serta Pengurus Kampung Religi se-Kota Magelang.

Sebelumnya, jumlah Kampung Religi sebanyak 17 buah, tersebar di 17 kelurahan se Kota Magelang. Dengan penambahan 91 Kampung Religi, maka sampai saat ini jumlahnya mencapai 108 buah.

Aziz mengajak masyarakat menjadikan pencanangan momentum untuk terus berbuat kebaikan. Kebaikan yang diharapkan adalah kebaikan bersama-sama atau kebaikan sosial. Dia juga mengimbau warganya untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sekitarnya.

‘’Dengan kebaikan sosial ini, insya Allah Kota Magelang semakin lama semakin baik,’’ tuturnya.

Dokter spesialias penyakit dalam itu berharap, dengan dicanangkan Kampung Religi ini warga akan menjalankan agama lebih baik, dan mempunyai toleransi yang tinggi. Dengan demikian, akan terwujud kerukunan dan kondusifitas di masyarakat.

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menyoroti pentingnya pencanangan ini untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kedudukan Kota Magelang yang beberapa waktu lalu mendapat peringkat 6 Kota Paling Toleran se Indonesia.

Pengasuh Ponpes Sirojul Huda, Wates, Kota Magelang itu menjelaskan, adanya Kampung Religi juga sebagai motivasi bagi warga agar meningkatkan iman dan takwa.

‘’Kampung Religi penting untuk warga, untuk meningkatkan pengetahuan agamanya menjadi luas dan luwes, agar tidak fanatik, tidak menangnya sendiri, dan tidak menjadi ekstrim. Sehingga bisa tercipta kerukunan umat beragama semakin mendalam dan lestari, tidak saling menyalahkan, saling menghormati dan akhirnya kerukunan dapat tercipta,’’ terangnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Magelang Edi Priambudi mengemukakan, kegiatan ini merupakan wujud peran dan partisipasi aktif masyarakat di Kota Magelang dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program kerja Pemkot Magelang yakni Program Magelang Agamis (Progamis).

‘’Pencanangan ini juga sebagai upaya untuk mencerminkan umat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di kesehariannya berdasarkan nilai-nilai agama. Selain itu, sebagai wahana silaturahmi di antara pemerintah, pemuka agama dan masyarakat di Kota Magelang,’’ jelasnya. (pemkotmgl)