JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mencatat,. Jumlah tersebut relatif lebih rendah, jika dibandingkan angka kemiskinan provinsi 11,79 persen. Demikian pula nasional 10,14 persen. “Namun kita jangan terlalu berbangga diri sehingga lupa untuk tetap berupaya menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Edy Sujatmiko saat membuka rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, di ruang rapat Sosrokartono Setda, Senin (28/11/2022).
Dihadapan 50 anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, dia menekankan pelunya dukungan dan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Sekda Edy juga memaparkan berbagai upaya intervensi yang telah dilakukan pemerintah. Selain melalui program rutin, mulai tahun 2021 juga telah diluncurkan gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan dalam Penanggulangan Kemiskinan. Sebuah program terobosan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, utamanya di 28 desa yang masuk zona merah peta kemiskinan.
Di sisi lain, Pemkab Jepara juga menjalin kemitraan bersama Bank Jateng. Sepanjang tahun 2022 telah melaksanakan penanganan 247 ATS, pemberian 500 paket logistik sebanyak bagi penyandang masalah sosial, bantuan pemasangan listrik sebanyak 16 sasaran. Selanjutnya, ada pemberian makanan bergizi bagi balita risiko stunting, pembelian produk UMKM, penanganan RTLH plus pembuatan jamban.
Hadepe – kmf