KENDAL(SUARABARU.ID)-Salah satu kewajiban ummat Islam yang sudah berpenghasilan cukup adalah berzakat.
Zakat adalah salah satu cara umat Islam untuk membersihkan harta pribadi dan memiliki dampak baik bagi dhuafa.
Hal tersebut dikatakan Pengurus YBM BRILiaN Regional Office Semarang, Dian Jati Utomo, pada acara peletakan batu pertama sentra ternak di Desa Pagerwojo, Kecamatan Limbangan, Jumat(25/11/2022).
“Pada kesempatan kali ini, YBM BRILiaN menggandeng Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam menyalurkan dana zakat pegawai BRI untuk diberdayakan dalam bentuk sentra ternak domba,”kata Dian Jati Utomo.
Dian Jati Utomo mengucapkan terima kasih atas terwujudnya pembangunan sentra ternak untuk kebaikan bersama utamanya masyarakat dhuafa.
Sentra ternak tersebut, nantinya akan bernama BRILiaN Farm, yakni sebuah peternakan domba terpadu dengan kapasitas maksimal 500 ekor.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Sadam Bustomi, mengatakan, program sentra ternak YBM BRILiaN ini, merupakan salah satu ikhtiar dompet dhuafa untuk menjalankan program Mustahik Move to Muzakki(M2M) dalam menjalankan program berbasis pemberdayaan ekonomi.
Tentunya, harus memastikan dampak dan keberlanjutannya agar betul-betul dirasakan manfaatnya oleh Mustahik.
Pada acara peletakan batu pertama ini, dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan potong tumpeng.
Sementara itu, Kepala Desa Pagerwojo Limbangan, Yunianto mengucapkan terima kasih karena desanya telah dipilih sebagai tempat dibangunnya sentra ternak domba.
Menurut Yunianto, tanah yang dijadikan untuk sentra ternak domba ini, seluas 2500 meter persegi.
Dengan lahan seluas 2500 meter ini, ia berharap nantinya juga bisa di bangun sentra ternak kelinci, marmut, sapi dan juga perikanan.
“Ini sesuai dengan program desa yang diinstruksikan oleh presiden Jokowi, yaitu membangun ketahanan pangan berbasis desa. Lahan ini, tepat sekali untuk kompleks ketahanan pangan hewani, terutama sapi dan domba, terlebih lokasinya juga jauh dari permukiman warga,” paparnya Sapawi