blank
Badiklat Hukum dan HAM Jateng raih penghargaan dari KPPN Semarang I. Foto: Dok/Badiklat

JEPARA (SUARABARU.ID): Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Desa Teluk Awur melakukan kegiatan sosialisasi terkait tata cara perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) secara door to door kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar Pantai Teluk Awur.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk usaha yang dapat memberikan banyak nilai manfaat dan keuntungan bagi masyarakat. Keberadaan UMKM ini meningkat dengan pesat dan menjamur di setiap sudut daerah di seluruh Indonesia sampai ke pedesaan. Tanpa terkecuali bagi masyarakat Desa Teluk Awur yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, tetapi juga banyak masyarakat yang bergerak pada industri UMKM terutama di bidang kuliner seperti warung makan dan restoran.

blank

Terdapat berbagai hambatan yang dihadapi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pelaku usaha masih kesulitan dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP) dan harga jual produk yang sekiranya dapat memberikan keuntungan yang wajar dan usahanya tidak mengalami kerugian.

Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan hal yang penting untuk menentukan harga jual produk. Harga pokok produksi (HPP) juga berguna untuk memantau realisasi biaya produksi yang aktual dengan yang direncanakan, apakah sesuai target atau tidak. Jika tidak sesuai dengan target, hal ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk mendalami sumber masalahnya dan mengambil tindakan perbaikan atas masalah tersebut. Selain itu, harga pokok produksi berguna untuk menghitung laba rugi, dalam menghitung laba rugi tidak hanya diperlukannya data pendapatan namun juga data biaya produksi.

Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan hal yang penting untuk menentukan harga jual produk. Harga pokok produksi (HPP) juga berguna untuk memantau realisasi biaya produksi yang aktual dengan yang direncanakan, apakah sesuai target atau tidak. Jika tidak sesuai dengan target, hal ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk mendalami sumber masalahnya dan mengambil tindakan perbaikan atas masalah tersebut. Selain itu, harga pokok produksi berguna untuk menghitung laba rugi, dalam menghitung laba rugi tidak hanya diperlukannya data pendapatan namun juga data biaya produksi.

Harapannya dengan adanya sosialisasi tersebut, maka para pelaku UMKM dapat mengetahui tata cara perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan penentuan harga jual produk sehingga pelaku UMKM dapat memperkirakan keuntungan yang diinginkan, tidak mengalami kerugian serta dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di Desa Teluk Awur.

Tika Sukma