Sanderan di sebelah Dinas Arpusda Wonosobo yang ambruk. Foto : SB/dok BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tembok pembatas Gedung Dinas Arsip dan Perputakaan (Disarpusda) atau depan Rumah Tahanan (Rutan) Wonosobo, Jumat (18/11/2022), sekitar pukul 18.30 WIB tadi ambruk.

Senderan atau tembok yang ambruk sepanjang 15 meter dan tinggi kurang lebih 2,5 meter. Musibah tersebut menimpa dua warung makan ayam goreng dan warung tenda bebek goreng.

Kepala Bagian Dalops BPBD Wonosobo Mondleng Sabarno melaporkan tembok pembatas tersebut ambruk karena pondasi longsor akibat diterjang hujan deras sejak petang tadi.

“Iya benar, tembok pembatas Gedung Dinas Arpusda Wonosobo baru saja dilaporkan ambruk. Ini relawan dari BPBD tengah berada di lokasi untuk mengevaskuasi material yang menimbun pedagang kaki lima (PKL),” ujarnya.

Dua PKL dan kendaraan jadi korban dalam kejadian tersebut. Foto : SB/dok BPBD

Dua Korban

Persis di bawah tembok yang roboh, setiap sore hingga malam merupakan tempat berjualan PKL berbagai jenis makanan. Saat kejadian banyak pedagang tenda yang mangkal di tempat tersebut.

Data dari BPBD setempat menyebutkab akibat kejadian itu dua pedagang jadi korban. Mereka adalah Heriyanto
warga Sumberan Selatan RT 01/03 Wonosobo Barat.

Selain itu, juga Nyoto warga Jlamprang RT 20/05 Kalikajar Wonosobo. Korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala. Korban segera dievakuasi ke RSUD Soetjonegoro untuk mendapat perawatan medis.

Dari laporan yang ada, dua warung tenda milik korban tertimpa material longsor. Sedang satu sepeda motor merk Honda PCX dan satu mobil Mitshubishi SS pick up tertimpa material longsoran.

Muharno Zarka