blank
Kapolsek Ngadirojo Polres Wonogiri AKP Wiyono (kanan) menyerahkan temuan orang terlantar ke pihak keluarganya yang melakukan penjemputan ke Mapolsek Ngadirojo.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penyerahan temuan orang terlantar di Wonogiri, dilakukan antar-Polsek lintas Polres. Yakni dari Polsek Ngadirojo Polres Wonogiri lewat Polsek Laweyan Polresta Surakarta.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, penyerahan dilakukan Kamis sore (17/11). Setelah sebelumnya, jati diri orang terlantar tersebut berhasil ditemukan melalui KTP yang dibawanya.

Menurut KTP yang dimilikinya, yang bersangkutan adalah seorang wanita dengan inisial SB (32). Status kependudukannya sebagai warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Dia sebelumnya ditemukan warga, dan diserahkan ke Polsek Ngadirojo.

Berkaitan dengan indentitas yang dimilikinya, Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono kemudian menghubungi Polsek Laweyan Polresta Surakarta. Yakni kepada Kanit Binmas Polsek Laweyan serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Sondakan Kota Surakarta.

Selanjutnya, Polsek Laweyan menghubungi pihak keluarganya di Kelurahan Sondakan, Solo. Pihak keluarga di Sondakan kemudian mengontak saudaranya yang berada di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Sebab yang bersangkutan memiliki keluarga di Eromoko, Wonogiri.

Pihak keluarga di Eromoko, Wonogiri, kemudian menjemputnya ke Polsek Ngadirojo, Kamis sore Pukul 15.50, untuk dibawa pulang ke Eromoko, Wonogiri. Kepada petugas, dijelaskan bawah SB menderita gangguan mental ringan seperti orang pikun yang mudah lupa.

Bambang Pur