blank

SUARABARU.ID Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih MM berkunjung ke kampus Unissula Semarang. Politikus dari fraksi PKS tersebut secara simbolis menyerahkan 80 beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K) bagi mahasiswa Unissula, (17/11).

Dalam sambutannya berpesan mahasiswa penerima beasiswa agar bisa bersungguh-sungguh selama kuliah. “Kita mesti bersyukur. Karena sejak masuk tidak dipungut biaya apapun. Dan ciri orang yang bersyukur itu bekerja, maka hati-hatilah mahasiswa yang selama kuliahnya malas-malasan karena itu tanda-tanda kesuraman. Paling tidak IPK 3,0 dan lebih bagus lagi menjadi mahasiswa berprestasi. Karena kalau IPK nya jelek institusi juga kena,” ungkapnya.

Pria asal Tegal tersebut juga menyampaikan bahwa menjadi bagian dari Unissula merupakan keinginannya. Dan akan menjadi kebanggaan tersendiri bisa bergabung dengan kampus terbaik di Jawa Tengah ini. “Keinginan saya itu kapan bisa bergabung dengan Unissula. Karena Unissula ini terkenal sebagai kampus swasta terbesar di Jawa Tengah. Terbukti dengan Unissula menjadi salah satu dari tiga kampus di Jawa Tengah yang terakreditasi Unggul. Saya akan salah jika saya tidak ikut berbangga dan menjadi bagian dari Unissula. Maka adik-adik mahasiswa sekalian banggalah menjadi bagian dari Unissula,” lanjutnya.

Dirinya menjelaskan bahwa PKS berkomitmen untuk meratakan serapan dari beasiswa KIP K yang merupakan program pemerintah. “Jadi beasiswa KIP K itu ada dua jalur, pertama reguler langsung kampus, dan kedua usulan masyarakat. Namun yang kedua ini dinilai tidak tepat sasaran, sehingga kami diminta ikut membantu supaya serapannya baik atau tepat sasaran. Dan saya datang langsung ke Unissula untuk mengawal dana beasiswa KIP K dan memastikan bahwa tidak ada potongan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH yang secara khusus menyambut menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam. Dirinya juga mengajak mahasiswa penerima beasiswa untuk berterimakasih kepada yang mengusahakan KIP K. “Kita harus berterimakasih dengan Pak Fikri dan partainya. Karena beasiswa yang diberikan, kita mendapatkan intelektualitas di bidang sains dan agama.  Juga dapat meningkatkan kualitas mutu hidup kita, bahkan sampai besok ketika kita berkeluarga ilmu itu masih akan terpakai,” jelasnya.

Sebagai wujud terimakasih Rektor juga menyebutkan mahasiswa harus bisa berprestasi khususnya di bidang akademik. “Semoga pertemuan ini menjadi semangat bagi penerima beasiswa supaya bisa lulus tepat waktu, dan indeks prestasinya harus tinggi. Jika tadi Pak Fikri bilang IPK 3,0 maka kalau bisa mahasiswa ini mendapatkan IPK mendekati 4,” paparnya.