blank

SUARABARU.ID Nurom Mufid Mu’andhom mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unissula berpartisipasi dalam KTT G 20 di Bali yang berlangsung 10 -20 November 2022. Mahasiswa asal Karimunjawa Jepara tersebut menjadi pendamping delegasi Disporapar Jawa Tengah. “Saya mendampingi delegasi Disporapar Jawa Tengah untuk mengikuti beberapa kegiatan B20, C20 dan 020. Selain itu juga turut membantu mempersiapkan presentasi mengenai ekonomi kreatif, pariwisata dan perpajakan keuangan,” ungkapnya.

Disporapar adalah Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. Lebih lanjut ia mengungkapkan motivasinya mengikuti acara tersebut. “Harapannya mahasiswa sebagai pemimpin masa depan bisa paham dengan keadaan lokal maupun global sehingga dapat menyusun langkah langkah strategis demi Indonesia yang lebih baik lagi,” lanjutnya.

Mahasiswa semester lima tersebut lebih jauh menjelaskan makna penting pertemuan G20 atau Group of Twenty. G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional negara-negara yang memiliki basis perekonomian besar di dunia.

KTT G20 ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama konkret dunia dalam pemulihan ekonomi yang dapat dituangkan dalam kesepakatan dan kesepahaman bersama yang disebut leaders’ declaration atau komunike.

“Ada peluang kerjasama dan kesepakatan global terkait tiga isu prioritas di G2O itu. Peluangnya  yaitu, global health architecture, digital transformation dan sustainable energy transition. Sebagai mahasiswa saya rasa penting untuk mengetahui, mengawal dan memahami isu-isu G20,” ungkapnya.

Ia juga berkeinginan menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula yang memiliki wawasan luas dan berprestasi. “Saya baca banyak mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula yang berprestasi nasional dan juga go internasional. itu sangat bagus dan inspiratif,” katanya.

Ia menyebutkan beberapa contoh misalnya saja menjadi juara satu social media activation tahun 2019, 2020 dan 2021. Menjadi juara nasional integrated campaign di tahun 2019, juara 1 nasional Marketing Competition di tahun 2020. Demikian juga banyak kakak tingkat yang go internasional seperti mengikuti student exchange, mengikuti konverensi dan berbagai kegiatan penting lainnya.

“Sebagai mahasiswa tentu kita punya cara tersendiri untuk mengekpresikan rasa bangga sebagai mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Unissula. Yang penting bermanfaat dan positif,” pungkasnya.