blank
Bupati Kudus HM Hartopo berbincang dengan pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Rakyat Jekulo. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Keseriusan Bupati Kudus Hartopo dalam membangkitkan UMKM lokal dibuktikan dengan pelaksaaan Pasar Rakyat di setiap kecamatan. Kegiatan ini juga menjadi ajang pelaku UMKM menggali potensi lokal.

Kali ini, giliran UMKM Kecamatan Jekulo menampilkan produk unggulannya dalam Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Desa Klaling, Jekulo. Saat meninjau pada Sabtu (12/11) malam, bupati Hartopo mengapresiasi pelaku UMKM yang inovatif mengemas produk.

“Keripiknya sudah mengurus PIRT ya ini? Bagus Pak pengemasannya, sudah bisa masuk ke minimarket,” ucapnya pada salah satu pelaku penjual keripik.

Setelah menyapa penjual keripik, Hartopo menyapa pelaku UMKM peci goni dan pandan yang telah menerima pesanan hingga ke luar kota. Selain itu, ada pula pelaku UMKM keripik tempe yang masih merintis. Seluruh produksi masih dilakukan secara manual dan perseorangan. Mendengar kisahnya, Hartopo mengajak pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan wirausaha yang merupakan salah satu program unggulannya.

“Bu, ikut pelatihan wirausaha saja biar bisnisnya semakin berkembang. Bisa mendaftar melalui Disnaker Perinkop dan UKM,” ujarnya.

Hartopo menerangkan gairah UMKM menjadi angin segar bagi Pemerintah Kabupaten Kudus dalam menekan angka inflasi. Tak hanya itu, target pertumbuhan ekonomi 2,5 persen pada 2023 diharapkan bisa dicapai salah satunya lewat gelaran Pasar Rakyat.

“Ini merupakan upaya Pemkab Kudus menekan inflasi di Kabupaten Kudus. Semoga adanya Pasar Rakyat, masyarakat makin sejahtera dan makmur,” imbuhnya.

Kepala Desa Klaling, Sahri, berterima kasih atas inisiasi Pasar Rakyat oleh Bupati Kudus. Pihaknya menilai gelaran Pasar Rakyat memberikan andil besar setelah lesunya UMKM saat pandemi menyerang.

“Pasar Rakyat menjadi motivasi kami agar UMKM Desa Klaling dan sekitarnya bisa terus berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Tuti, penjual keripik tempe mengungkapkan produknya laris manis saat pelaksanaan Pasar Rakyat. Pihaknya berharap pameran UMKM bisa diadakan rutin.

“Kalau bisa rutin biar masyarakat sekitar semakin mengenal produk kami,” jelasnya.

Ali Bustomi