JEPARA (SUARABARU.ID) – Bawaslu Kabupaten Jepara menggelar Rapat Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu di Sekuro Village Beach Resort, Jepara. Rapat diikuti tiga komisioner Panwaslu Kecamatan dan Kepala Sekretariat se-Kabupaten Jepara.
Acara tersebut mendatangkan narasumber Lukito Sudi Asmara, SH, M.Si. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jepara, Dr. Abdul Wahab Saleem, S.Sos.I., M.Si., dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu, Sri Sumanta S. Winata, S.H., anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengan tahun 2017-2022, serta komisioner Bawaslu.
Dalam sambutan panitia, M. Zarkoni mewakili Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara berpesan dalam rangka memperkuat aparatur pengawas pemilu, perlu menerapkan akronim Prosoneta dalam diri pengawas. “Kita harus punya profesionalitas, soliditas, netralitas, dan amanah untuk menjadi seorang Panwas,” tandas Zarkoni dalam sambutan.
Lukito Sudi Asmara, SH, M.Si. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jepara mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu harus berjalan dengan lancar. Karena itu Pengawas harus berada dalam posisi yang adil, sigap dan cekatan
Disamping itu, sering berkomunikasi dan memberikan edukasi serta pemahamam tentang kepemiluan, mulai tahapan, regulasi hingga pengawasan serta pelaporan.
“Perlu metode dan strategi jitu dari Panwas untuk menginformasikan pelanggaran pemilu agar pencegahan bisa dilakukan secara menyeluruh, terlebih di era teknologi-media online yang sulit dikendalikan,” terang Lukito.
Narasumber kedua, Abdul Wahab Saleem memberikan materi dengan penuh hikmah diselingi dakwah kepengawasan tentang perlunya mentalitas dalam diri pengawas ditunjang dengan pengetahuan dan pemahaman secara menyeluruh sehingga menjadi pengawas pemilu yang amanah.
Menurut Abdul Wahab Saleem, memperkuat karakter pengawas pemilu yang amanah, berintegritas dan profesional.
Sedangkan Sri Sumanta S. Winata, S.H., menyampaikan materi tentang Tugas, Wewenangan, dan Kewajiban Panwaslu serta pentingnya komitmen dalam membentuk soliditas baik antar sesama komisioner panwascam maupun dengan kesekretariatan agar kinerja ke depan semakin terarah. “Personel Panwaslu Kecamatan harus memiliki PIN, Profesionalitas, Intergritas dan Netralitas,” papar Sumanta.
Acara diakhiri dengan closing statement dari Komisioner Bawaslu Jepara Abd. Khalim, M.Pd.I. dengan menyampaikan pesan bahwa Panwaslu harus mampu menjaga citra lembaga dan dimulai dari citra diri.
Hadepe – Mufarih Ni’am