blank
Tim Gabungan dari Wonogiri, terdiri atas personel Polres, anggota Koramil, BPBD dan PMI, Minggu malam (6/11), melakukan pengecekan ke lokasi banjir di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para korban banjir di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, mendapatkan bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri.

Bantuan logistik diberikan Minggu malam (6/11), dalam upaya pemulihan secara darurat. Ini dilakukan, bersamaan dengan tindakan pengecekan ke lokasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan dari Kabupaten Wonogiri.

Tim Gabungan dari Kabupaten Wonogiri terdiri atas 10 personel BPBD pimpinan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Sri Maryati. Dari Polres Wonogiri sebanyak 7 anggota, dipimpin Kasat Samapta AKP Soepardi.

Ikut hadir pula Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo dan Kapolsek Paranggupito Iptu Susanto beserta 4 anggota, berikut relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri dan Kepala Desa (Kades) Dwi Hartono bersama tokoh masyarakat.

Seperti diberitakan, Paranggupito tidak memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS). Tapi karena turun hujan lebat, telah memicu terjadinya bencana banjir di lima desa. Ini disebabkan karena mulut Luweng (lubang perut bumi) di sejumlah titik tersumbat oleh sampah bercampur lumpur.

Dalam kondisi normal, luapan air hujan tidak sampai memicu terjadinya banjir, karena dapat langsung tersedot ke dalam perut bumi melalui mulut Luweng. Untuk selanjutnya mengalir melalui aliran bawah tanah ke laut.

Menggenangi Jalan

Kelima desa yang tergenangi banjir itu, berada di Desa Gunturharjo yang menyebabkan sebanyak 18 keluarga terdampak. Di Desa Paranggupito sebanyak 26 keluarga terdampak di Dusun Ngasem, Kloposari, Grimbal dan Nogosari.

blank
Para korban banjir di Kecamatan Parangguipto, Kabupaten Wonogiri, memperoleh bantuan logistik sebagai upaya pemulihan darurat.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

Di Desa Johunut sebanyak 10 keluarga yang tinggal di Dusun Gebang dan Pakel. Berikut untuk Desa Sambiharjo sebanyak 11 keluarga di Dusun Pakis, Joho, Blimbing, Jerukwangi dan Kajor. Selanjutnya di Desa Song Bledeg 9 keluarga di Dusun Weru.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (7/11), menyatakan, tidak ada warga yang mengungsi meskipun rumahnya tergenangi banjir.

Ruas jalan di Dusun Guntur, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, masih tergenangi air banjir dengan ketinggian 0,5 Meter (M) sepanjang 15 M. Meski demikian dapat dilalui oleh mobil dan sepeda motor.

Di Dusun Ngasem, Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, dilakukan penyedotan air genangan dengan mesin pompa. Tujuannya, demi mempercepat surutnya air genangan banjir.

Bambang Pur