blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jepara diarahkan menjaga netralitas menyongsong penyelenggaraan pemilihan petinggi (pilpet), pemilu, hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tahun 2022 dan 2024 mendatang. Netralitas itu sangat penting untuk menjaga kondusifitas wilayah,

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memimpin apel pagi di halaman kantornya, Senin (7/11/2022).

Sekda Jepara Edy Sujatmiko, para asisten, dan kepala bagian hadir dalam kesempatan tersebut. Selain itu, juga para aparatur sipil negera (ASN) dan pegawai non-ASN setempat.

Edy Supriyanta mengatakan, posisi ASN sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana jalannya pemerintahan tidak lepas dari sorotan public karena mampu menggerakkan potensi sosial dan politik. Untuk itu, seorang ASN harus bebas dari segala pengaruh mana pun dan tidak memihak pada kepentingan siapa pun, termasuk dalam pilkada.

Edy Supriyanta mengancam, bila ada ASN yang terlibat, baik itu pilpet, pilkada, maupun pemilu akan diberi sanksi. Dirinya memerintahkan sekda dan inspektur untuk mengawasi dan menindak ASN yang terbukti terlibat.

“Hati-hati, jangan sampai ASN terlibat dalam pilpet dan pemilukada,” katanya.

Lebih lanjut, Edy Supriyanta mengungkapkan hal ini sebagai langkah pencegahan guna meminimalisasir bentuk pelanggaran pada tahapan pemilu nanti. ASN memang memiliki hak pilih, namun tetap harus mengikuti peraturan untuk netral. Itu berbeda dari TNI dan Polri yang juga harus netral tetapi tidak memiliki hak pilih.

Hadepe – Kmf