Para mahasiswa foto bersama Sekcam Pedurungan, Ir Suharyono di halaman Kecamatan Pedurungan pada 3 November 2022. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Langit yang cerah seakan mendukung kegiatan yang sudah direncanakan di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, pada 3 November 2022.

Dalam rangka kunjungan mahasiswa yang melaksanakan survei lokasi KKN agar semakin tepat sasaran dalam melaksanakan program kerja yang akan dibuat selama pelaksanaan KKN nanti.

Dengan mengenakan jas almameter kebanggaan Universitas Semarang, mereka didampingi Supervisi Nur Fithriani F C, S.T., M.T bersilaturahmi ke Camat Pedurungan pada 3 November 2022.

Sambutan hangat dari Sekretaris Camat Ir Suharyono dengan suasana ruang pertemuan terasa santai membicarakan potensi di Kecamatan Pedurungan.

”Tema khusus dari USM memang lebih untuk pemberdayaan masyarakat, untuk kegiatan khusus memang tidak ada. Kami lebih mengikuti apa yang dibutuhkan dari kecamatan,” kata Fithriani.

Sekcam Pedurungan, Ir Suharyono mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan USM dengan menerjunkan mahasiswa yang akan menjalani KKN.
Dia berharap, para mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk membantu program pemerintah.

”Saat ini, yang banyak membutuhkan perhatian di wilayah Kecamatan Pedurungan adalah dalam bidang Kesehatan Sosial yaitu stunting. Salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi. Sementara Pemerintah Kota, belum menimbang untuk support dana, sehingga kemudian ada yang namanya Si Bening (Semua Ikut Bergerak Bersama Menangani Stunting),” ungkap Suharyono.

Rajasha, salah satu mahasiswa yang menjadi ketua dari Koordinasi Kecamatan Pedurungan menangkap penjelasan yang dipaparkan Sekcam.

”Saya mempunyai pandangan mengenai proker kelompok yang akan dijalankan, mengarah ke bidang ekonomi, dimana kami akan menciptakan sesuatu yang bisa berlaku untuk jangka waktu panjang. Program kami nantinya akan tetap berjalan dan bisa diteruskan walaupun kami sudah tidak lagi KKN di sini,” ujarnya.

”Kalau sekarang dalam bidang ekonomi yang sedang ditangani adalah program kesos, ada UMKM. Kalau di Kota Semarang ada sebutannya Gerai Kopimi yait Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM Semarang Indonesia),” tuturnya.

Muhaimin