KUDUS (SUARABARU.ID) – RS Kumala Siwi Mijen bekerja sama dengan Yayasan Senyum Kemanusiaan menggelar bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis bertema ‘Senyum Sempurna Anak Bangsa’.
Kegiatan ini memberi kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-58.
Pelaksanaan operasi digelar Sabtu (5/11) dengan menghadirkan dokter spesialis bedah dari Yayasan Senyum Kemanusiaan.
Ketua Yayasan Senyum Kemanusiaan dokter M Rizqy Setyarto menuturkan,lembaganya merupakan bagian dari Lembaga Smile Train yang selama ini konsen membantu masyarakat melalui bibir sumbing gratis.
Sejak tahun 2009, pihaknya telah berhasil mengembalikan senyum lebih dari 1.200 anak penderita bibir sumbing melalui bakti sosial yang digelar. “Kami sering menggelar program ini di wilayah Jawa Tengah. Untuk di Kudus ini yang pertama,” katanya.
Rizky menambahkan, bibir sumbing adalah kelainan bawaan yang sangat bisa untuk diperbaiki. Menurutnya, bibir sumbing bukan karena kutukan seperti yang sering beredar di masyarakat. Kelainan ini disebabkan multi faktor, bukan hanya satu penyebabnya.
“Jadi faktor penyebabnya banyak mulai dari keturunan, nutrisi saat hamil, radiasi, hingga infeksi saat hamil,” katanya.
Oleh karena itu, warga yang anaknya menderita kelainan ini tak perlu khawatir. Sebab kelainan ini bisa diperbaiki. Hanya saja perlu waktu yang tepat agar operasi bibir sumbing bisa dilaksanakan untuk bisa mendapat hasil maksimal.
“Contohnya untuk bibir sumbing paling tepat diambil tindakan operasi ketika anak berusia mulai tiga bulan dengan berat badan lima kilogram. Sementara untuk operasi langit-langit, waktu paling ideal dilakukan operasi adalah ketika anak menginjak usia 18 bulan dengan berat badan di atas 10 kilogram, dan hemoglobin di atas 10,”ungkapnya.
Direktur RSU Kumala Siwi Mijen dokter Dian Norma Damawati menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian sosial dari RSU Kumala Siwi Mijen kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini rutin digelar.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi pasien bibir sumbing maupun celah langit-langit. Selain itu kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 58,” katanya
Dari seluruh peserta yang mendaftar, ada sebanyak enam peserta yang memenuhi persyaratan tersebut. Usia mereka mulai empat bulan sampai 19 tahun yang berdomisili di Kudus dan Jepara.
Dia menamhahkan bagi masyarakat yang ingin mengikuti operasi bibir sumbing gratis ini kapanpun bisa datang ke RS Kumala Siwi Mijen untuk mendaftar. Untuk pelaksanaan operasi, akan disesuaikan dengan jadwal yang ada.
Anggota Komisi D DPRD Kudus, Irwansyah yang hadir dalam kegiatan tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tak segan mendaftarkan anak, saudara hingga tetangganya yang menderita bibir sumbing untuk ikut operasi gratis.
Irwansyah yang juga mewakili Yayasan RS Kumala Siwi menyebut kegiatan ini adalah tahap pertama yang dilakukan RSU Kumala Siwi bersama Yayasan Senyum Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan rutin digelar di waktu mendatang
“Jadi silakan bagi warga yang memiliki anak, saudara, tetangga yang memiliki kelaianan bibir sumbing atau celah-celah langit bisa didaftarkan. Jika nanti program tahap berikutnya dibuka, bisa langsung mendapat bantuan operasi gratis ini,” kata politisi asal Partai Golkar tersebut.
Ali Bustomi