JEPARA (SUARABARU.ID) – Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs. H. Junarso menilai hasil audit operasional Perumdam Tirto Jungporo yang lebih dikenal sebagai PDAM dan Perumda Aneka Usaha sangat diperlukan untuk perbaikan kinerja perusahaan plat merah tersebut.
Menurut Junarso, audit operasional itu ibarat dokter yang sedang melakukan pengobatan terhadap pasien. “Dia akan memeriksa secara teliti, dan bahkan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jenis penyekit yang diderita pasien. Setelah ditemukan baru dilakukan pengobatan,” ujar Junarso yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI P Jepara.
Demikian juga terhadap rencana penyertaan modal pada Perumdam Tirto Jungporo yang lebih dikenal sebagai PDAM dan Perumda Aneka Usaha. “Audit operasional itu diperlukan untuk mengetahui sakit yang diderita perusahaan milik daerah ini dan kemudian melakukan perbaikan,” terang Junarso.
Ia menjelaskan, saat perusahaan tidak sehat harus di ketahui penyebabnya dan menjadi dasar dalam melakukan perbaikan. Jangan sekali kali beranggapan semua selesai dengan penyertaan modal. “Saya justru khawatir penempatan modal ke perusahaan yang tidak sehat akan buang – buang uang rakyat,” tambahnya
Wakil Ketua DPRD Jepara ini juga berharap, Pj Bupati sebagai kuasa pemilik modal untuk bisa menyimpulkan penyakitnya apa dan segera putuskan obatnya. Sebab hasil audit operasional PDAM dan Perusda menyebutkan dua perusahaan ini tidak menerapkan menejemen resiko sama sekali, biaya boros target pendapatan tidak terlampaui. “ Ini bukan hanya bisa dijawab dengan penyertaan modal,” tegas Junarso.
Hadepe