Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri), saat hadir dalam gelar apel kesiapsiagaan bencana alam yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pelaku penipuan berkedok petugas survei data bantuan sosial (Bansos), disinyalir bergentayangan di pelosok pedesaan Kabupaten Wonogiri. Sasaran yang diperdayai ibu-ibu pemakai perhiasan emas.

Sebagaimana pernah diberitakan, yang telah menjadi korbannya adalah Nenek Kijem (84) warga Dusun Gledegan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Perhiasan cincin emas miliknya hilang dibawa kabur oleh pelaku yang mendatanginya memakai sepeda motor dan berpura-pura mendata warga penerima Bansos.

Belakangan, warga Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dihebohkan oleh kemunculan kasus senada. Diduga, pelaku menggunakan ilmu gendam dalam memperdayai korbannya.

Tapi di Dusun Gudang, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri, tindak percobaan penipuan dengan modus semacam itu, berhasil digagalkan oleh Kepala Dusun (Kadus) Gudang, Wuryanti.

Jadi Sasaran

Warga yang dijadikan sasaran Ny Larmi (34). Tapi pelaku yang datang mengendarai sepeda motor Scoopy warna hitam, mendadak kebingungan dan buru-buru kabur, saat kepadanya ditanyakan tentang surat tugasnya.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menyampaikan imbauan Kapolres agar masyarakat waspada, segera lapor ke kantor polisi terdekat. ”Atau hubungi personel Bhabinkamtibmas setempat,” jelasnya.

Di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Kapolsek Iptu Darmin bersamaan dengan apel gelar kesiapsiagaan bencana, juga menyampaikan imbauan yang sama.

Sebagai langkah antisipasi, bila menjumpai kemunculan orang mencurigakan, tegur dengan sopan punya keperluan apa, biar menciut nyalinya. Kalau tidak berani menegur, laporkan ke polisi.

Bambang Pur