blank
Mahasiswa Sciences-Po (IEP) dan jurnalisme Universitas Paul Valéry Baptiste Ansé, yang menjadi Volunteer di USM bermain permainan tradisional, cublak-cublak suweng dengan mahasiswa USM di kampus USM Jl Soekarno-Hatta, Tlogosari. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mendapat kesempatan sharing dengan mahasiswa Sciences-Po (IEP) dan Jurnalisme Universitas Paul Valéry Baptiste Ansé, yang menjadi Volunteer di USM, baru-baru ini.

Selama satu jam mengikuti kuliah yang diampu Ayang Fitrianti MKom, mahasiswa asal Prancis tersebut mampu beradaptasi dengan cepat dengan para mahasiswa USM.

Mereka bahkan cukup gayeng saat bermain permainan tradisional, cublak-cublak suweng.

”Kami sangat berterima kasih kepada lembaga Bina Bahasa Jaya USM yang telah memfasilitasi kehadiran Baptiste Ansé di dalam perkuliahan kami,” kata Ayang.

Ayang berharap, kehadiran mahasiswa asal Prancis tersebut bisa menjadi wadah untuk belajar dan bahan untuk mempraktikkan langsung mata kuliah Penulisan Naskah Kehumasan.

blank
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) Ayang Fitrianti MKom, memberikan cenderamata kepada mahasiswa Sciences-Po (IEP) dan jurnalisme Universitas Paul Valéry Baptiste Ansé, yang menjadi Volunteer di USM. (Foto:humas USM)

“Kehadiran mahasiswa asal Prancis tersebut diharapkan bisa menjadi wadah untuk para mahasiswa Ilkom USM belajar, bereksplore, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menjadikannya pengalaman,” katanya.

“Kemudian para mahasiswa juga diharapkan untuk mempraktikkan langsung mata kuliah Penulisaan Naskah Kehumasan, dengan memberi informasi kepada masyarakat bahwa di Jurusan Ilmu Komunikasi USM, terdapat mata kuliah yang kreatif dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk di dunia kerja nantinya,” lanjutnya.

Dia menambahkan, dalam mata kuliah tersebut para mahasiswa yang mengendalikan penuh alur pembelajaran di kelas, dengan menjadikan salah satu mahasiswa untuk dijadikan moderator, sehingga mahasiswa dapat lebih aktif.

Sementara itu, Mahasiswa Ilkom USM, Dewangga Nur Rizal mengatakan, Baptiste Anse ini sangat pintar dan cepat beradaptasi di kelas.

“Menurut saya dia sangat pintar dan bisa dengan cepat beradaptasi dengan kami, bahkan dia sangat antusias ketika kita ajak bermain permainan tradisional, yakni cublak-cublak suweng,” ujarnya.

Muhaimin