(SUARABARU.ID) – Islam Makhachev, juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), diplot menghadapi kampiun divisi bulu UFC, Alexander Volkanovski, dalam duel di Australia, Februari mendatang.
Mantan juara dua divisi UFC, Henry Cejudo, menyatakan The Great, julukan Volkanovski, tak akan punya waktu yang cukup untuk melakukan persiapan guna menyongsong laga kontra Makhachev.
Cejudo, kini 35 tahun, menjagokan Makhachev bakal menang dengan cekikan.
‘’Islam akan menjatuhkan Alexander, dan mencekiknya,’’ tutur Cejudo seperti dilansir dari Sportskeeda.
Menurut Henry, butuh waktu lebih dari empat bulan untuk menghadapi petarung ganas seperti Makhachev.
‘’Anda akan membutuhkan mitra pelatihan yang cocok dan pelatih yang tepat,’’ tutur eks pegulat gaya bebas ini.
Cejudo lantas membandingkan The Great dengan korban Makhachev.
Dia menilai Islam bakal menang lebih mudah ketimbang saat meladeni Charles Oliveira.
‘’Oliveira memiliki kemampuan kuncian, sedangkan Volkanovski belum benar-benar menunjukkan hal itu,’’ paparnya.
Jika dibandingkan dengan The Great, kemampuan kuncian Oliveira jelas lebih mematikan.
Do Bronx, julukan Oliveira, saat ini masih menyandang gelar Raja Kuncian UFC.
Cejudo, yang sudah pensiun, berniat kembali ke oktagon.
Namun, pihak UFC belum memberikan lampu hijau.
mm