WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ratusan relawan Kabupaten Wonogiri, menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Apel siaga ini, disertai kegiatan pendukung berupa sarasehan dan pertandingan sepak bola (bal-balan).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, apel siaga relawan digelar Minggu (23/10), di Lapangan Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Tampil sebagai Pembina Apel Kalak BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto. Diikuti sebanyak 709 personel relawan dari berbagai unsur yang eksis di Kabupaten Wonogiri.
Yakni dari Komunitas Relawan Sosial Kemanusiaan dan Kebencanaan yang tergabung Forum Komunikasi Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Wonogiri.
Mereka itu terdiri atas 48 komunitas, diantaranya Komunitas Relawan Kecamatan (sebanyak 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri), Komunitas Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) se Kabupaten Wonogiri dan Komunitas Relawan Disabilitas (Redifa).
Peningkatan Kapasitas
Maksud dan tujuannya untuk membangun kesiapan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana. Melatih pisik dan mempererat rasa persatuan kesatuan antarkomunitas relawan, melalui kegiatan olahraga persahabatan sepak bola.
Juga sebagai sarana peningkatan kapasitas melalui sarasehan dengan melibatkan semua komunitas relawan. Dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dalam penanggulangan bencana, yang lebih menekankan pada upaya pengurangan resiko bencana, sebagai prioritas yang harus dilakukan oleh relawan.
Tempat sarasehan di Gedung Pertemuan Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Event ini difasilitasi oleh FPRB Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Komunitas Relawan Destana Desa Kepatihan dan Komunitas Relawan FPRB Kecamatan Selogiri.
Kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai wahana menghantarkan Kalak BPBD Kabupaten Wonogiri yang akan memasuki masa purna tugas sebagai ASN.
Bambang Pur