(SUARABARU.ID) – Max Verstappen tengah memasuki fase puncak dalam karienya di Formula 1 (F1).
Pembalap asal Belanda itu memenangi juara dunia F1 2021 dan 2022.
Super Max juga masih terikat kontrak dengan tim Red Bull Racing.
Namun, leganda F1, Mika Hakkinen menyatakan Verstappen bisa pergi jika performa Red Bull menurun.
Verstappen sudah turun dalam 159 balapan di F1 pada usianya yang baru 25 tahun.
Itu terbantu oleh catatan debutan termuda di F1 yang ditorehkan Super Max pada 2015 ketika masih berusia 17 tahun.
Untuk saat ini, Hakkinen menyebut Verstappen sangat memercayai Red Bull.
‘’Memang bagus Max berkomitmen dan menandatangani kontrak jangka panjang. Itu menunjukkan dia sangat memercayai Red Bull,’’ ungkap Mika seperti dikutip dari Motorsport.
Menurut dia, jika ada figur kunci yang meninggalkan tim, maka performa yang diberikan bisa saja menurun.
Selalu ada risiko ketika sosok kunci pergi, lalu performa mobil tak sesuai harapan.
Hal itu akan membuat pembalap mulai berpikir untuk hengkang.
‘’Dalam sejarah, banyak pembalap berpindah tim, meski sudah merebut beberapa titel juara dunia,’’ tandasnya.
Hakkinen, kini 54 tahun, berkompetisi di balapan jet darat dari 1991 hingga 2001.
Dia pernah membela tim Lotus dan McLaren.
Mika tampil dalam 161 start dengan torehan 20 kali menang dan 51 kali naik podium.
Pria berkebangsaan Finlandia ini menjadi juara dunia F1 pada 1998 dan 1999.
mm