(SUARABARU.ID) – Marco Bezzecchi mencuri perhatian lagi pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 16 Oktober lalu.
Pembalap tim Mooney VR46 itu finis di posisi keempat.
Mantan murid Valentino Rossi ini juga ikut memanaskan persaingan untuk kemenangan pada MotoGP Australia.
Bezzecchi mampu berada di posisi dua sebelum menembus garis akhir di belakang Alex Rins (Suzuki Ecstar), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati).
Meski gagal menghadirkan podium yang kedua, tambahan 13 poin sudah cukup bagi Bezzecchi untuk mengunci status pembalap debutan terbaik di kelas utama musim ini.
Pembalap asal Rimini, Italia itu sembilan kali finis di posisi 10 besar dengan pencapaian terbaik menjadi runner-up MotoGP Belanda.
Marco mengoleksi 93 poin dan bertengger di urutan ke-14 pada klasemen sementara.
Posisi Bezzecchi tak tersentuh dalam dua seri tersisa karena unggul 70 poin dari pembalap debutan berikutnya, Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing Ducati).
‘’Saya sangat senang dengan hasil balapan dan gelar Rookie of the Year,’’ ujar Bezzecchi seperti dikutip dari Paddock-GP.
Dia mengaku telah melakukan banyak pekerjaan yang bagus sejak awal tahun.
‘’Kami berkembang pesat dan ini belum berakhir,’’ tegasnya.
Raihan rookie of the year untuk Bezzecchi memberikan kebahagiaan bagi tim VR46 yang juga menjalani musim perdana di kelas para raja.
Performa kuat Marco dibarengi pula dengan makin konsistennya Luca Marini.
Marini, adik tiri Valentino Rossi, melanjutkan tren bagus dengan hanya sekali kali finis di luar posisi tujuh besar dalam enam balapan terakhir.
Hanya, Luca belum mampu menembus podium.
mm