blank
Prof. Dr. Mustaqim sebagai Wakil Rois Syuriyah (Foto: Manan)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk memperkuat wawasan dan pengetahuan pengurus di semua tingkatan jamiyah NU, maka salah satu program PCNU di bidang pengkaderan adalah menyelenggarakan Ngaji Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini di MWC NU Kecamatan Batealit, diselenggarakan di Pondok Pesantren Amal Muslimin di desa Bantrung, Minggu (16/10-2022)

Sebagai narasumber dalam Ngaji Perkumpulan Nahdlatul Ulama di Batealit ini adalah Prof. Dr. Mustaqim, KH. Hayatun, H. M., Ulul Absor H. Hisyam Zamroni, Zamroni, Khoirul Muslimin, dan Junaidi. Sedangkan pesertanya berasal dari pengurus Ranting NU di Kecamatan Batealit masing-masing 4 orang.

blank
Ketua Tanfidziyah MWC NU Batealit, Drs. Said (Foto: Manan)

Para  narasumber menyampaikan materi  meliputi arah, cita-cita dan strategi perjuangan NU, AD/ART, Orientasi Keorganisasian, dan Awanu dan Waqaf untuk pemperdayaan ekonomi umat serta sosialisasi dan penguatan pengkaderan.

Menurut Ketua Tanfidziyah MWC NU Batealit, Drs  Said tujuan utama kegiatan ini adalah untuk gulowentah pengurus agar dapat mengelola organisasi dengan baik untuk menjawab kemajuan jaman. “Harus selalu ada perbaikan seiring dengan kemajuan umat,” ujarnya.

blank
Peserta Ngaji Perkumpulan Nahdlatul Ulama di Batealit ( Foto: Manan)

Sementara Prof. Dr. Mustaqim sebagai Wakil Rois Syuriyah dalam paparan mengingtkan,  NU yang umurnya sudah hampir satu abad pengurus harus punya rencana kerja dan  target yang jelas dan terukur.

Sedangkan KH. Hayatun selaku Rois Syuriyah PCNU menegaskan Warga NU harus memiliki profesi yang beragam. “Kader-kader NU harus cerdas menyikapi situasi yang berkembang di sekitarnya, dan mengambil peran” ujarnya

Hisyam Zamroni juga mengatakan kita semua pengurus harus mau memeras pikiran untuk NU, berjalan tata kelola agar mengacu AD/ ARTyang ada. “Jangan mau kalah untuk bersaing dalam hal kebaikan “terangnya

Sedang  Ulul Absor sebagai salah satu narasumber mengajak semua pemimpin struktural disemua tingkatan untuk memiliki arah, tujuan, komunikasi dan tindakan dalam berjamaah.

Sementara Kyai Nasrul Haq Msi. selaku perwakilan dari Pengasuh Pondok Pesantren menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya menjadi tempat pertemuan. “ Semoga di masa yang akan datang bisa bermanfaat bagi warga Nahdliyin dan Muslimin umumnya,”ujarnya

Hadepe – Manan