KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapal Motor (KM) Tauladan asal Cilacap yang membawa 6 anak buah kapal (ABK) tengah mencari ikan di selatan Kecamatan Mirit, Kebumen, Kamis (13/10) malam sekitar Pukul 22.00 terbalik setelah dihantam gelombang tinggi.
Keenam ABK sempat dalam pencarian oleh nelayan Jetis, Tim SAR Nelayan serta Basarnas Cilacap. Namun Jumat (14/10) pagi keenam ABK tersebut berhasil selamat setelah Tim SAR nelayan melakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi keenam nelayan.
Pada hari Kamis (13/10) sekitar pukul 22.00 WIB di sekitar perairan Kalidua Mirit Kebumen telah terjadi laka laut kapal terbalik terkena hempasan gelombang yang mengakibatkan kapal terbalik.
Adapun keenam ABK yang selamat terdiri atas Dasino (tekong), Yosef, Peang, Brosot, Safii dan Purwanto. KM Tauladan GT. 13 itu pemiliknya atas nama Ibu Mila dan Ationg, beralamat Jl Bintang Timur No 17 A Kel. Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan.
Menurut Ketua Tim SAR nelayan Lawet Perkasa Kebumen Beja yang mengutip laporan dari Basarnas dan Polairud Cilacap, kronologi kejadian Kapal KM Tauladan berangkat Sabtu (8/10) Pukul 05.00 WIB dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Cilacap menuju ke perairan Kebumen untuk melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Hari Kamis (13/10) sekira Pukul 22.00 WIB di perairan selatan Mirit Kebumen, KM Tauladan terbalik karena terkena hempasan gelombang tinggi . Tekong Dasino di atas kapal yang terbalik berhasil menghubungi pemilik kapal untuk melaporkan kejadian tersebut.
Malam itu juga Tim Nelayan dari Cilacap berangkat menuju ke Mirit Kebumen. Dari Polair Cilacap telah melaksanakan kontak dengan Polair Kebumen untuk menindaklanjuti hal tersebut.”Infonya kapal laut dari Cilacap itu sedang mencari keong dan tersapu gelombang tinggi,”ucap Beja.
Humas Pusdalop BPBD Kebumen Heri Purwoto menginformasikan, keenam ABK tersebut selamat dan berhasil dievakuasi Tim SAR serta Basarnas Cilacap. Korban sempat berada di atas KM Tauladan yang terbalik sehingga bisa diselamatkan dan dilindahkan ke perahu Tim SAR.
Komper Wardopo