Tidak saja semangat usaha mahasiswa Grobogan. Namun, Dahlan Iskan juga melihat keberadaan kampus ITB MG. Dimana, pilihan program studi bidan digital menjadi warna lain dalam dunia pendidikan.

Prodi yang dipilih ITB MG, urai Dahlan Iskan merupakan prodi yang diperlukan di masa depan. Sebut saja, prodi sains data, bisnis digital, dan manajemen retail.

Dahlan Iskan melihat, keberadaan prodi saind dan bisnis digital menjawab kebutuhan Indonesia yang saat ini didominasi prodi sosial dan keagamaan.

Menurut Dahlan, komposisi masyarakat saat ini sudah terlalu banyak sarjana sosial dan agama. Dan, sangat kurang sarjana teknologi dan bisnis.

”Mudah-mudahan ini kampus perintis, yang mulai mengubah komposisi masyarakat. Karena kalau negara mau maju, komposisi masyarakat harus diatur,” kata Dahlan Iskan.

Lebih lanjut, Dahlan menyatakan, Indonesia susah maju bila komposisi sarjana sosial dan agama dominan, sementara lulusan eksakta minim. Karena itu, keberadaan ITB MG sangat baik untuk mengubah komposisi masyarakat.

”Kalau negara mau maju, latar pendidikan masyarakat harus diatur. Bagaimana negara mau maju kalau porsi lulusan sarjana dan agama dominan, semetara lulusan eksakta minim,” tegasnya.

Tya Wiedya