blank
Sekretaris DPC Partai Nasdem Kecamatan Jati saat mengembalikan SK. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID)– Kekecewaan kader Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres juga menuai reaksi di Kudus. Sekretaris DPC Partai Nasdem Kecamatan Jekulo, Kudus Agus Riyanto, memutuskan mundur dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Surat pernyataan sekaligus pengembalian seragam Partai NasDem pun dilakukan Agus, Jumat (7/10/2022). Dia, datang langsung ke secretariat DPD Partai Nasdem Kudus dan langsung menyerahkannya.

”Menurut pribadi saya, saya belum melihat prestasi Anies Baswedan sebagai seorang pemimpin, di satu sisi banyak sekali bermunculan putra-putra terbaik bangsa yang dalam kapasitas pemimpin lebih baik dari Anies namun tidak diusung DPP,” katanya usai pengembalian seragam.

Agus menambahkan, selain tidak berkompeten sebagai seorang pemimpin, dia merasa Anies didukung oleh kelompok-kelompok yang sering membuat gaduh negeri ini.

”Kelompok ini memiliki perbedaan konsep berbangsa dan negara dan selama sepuluh tahun terakhir selalu membuat gaduh negeri ini,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Jekulo tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa keputusan mundur ini diambilnya secara pribadi. Namun dia yakin akan ada kader-kader lainnya yang akan melakukan hal yang sama.

Agus, juga menegaskan siap menerima konsekuensi yang akan diterimanya ketika mengambil keputusan ini.

”Saya siap menerima konsekuensinya,tentunya mereka yang secara ideologi dan idealisme bersebrangan dengan DPP Partai Nasdem akan melakukan hal yang sama,” pungkasnya

Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus, Superiyanto menghormati keputusan yang diambil Agus Riyanto.

Menurut Superiyanto, apa yang telah diputuskan DPP Partai Nasdem tentu tidak bisa memuaskan semua kader yang ada.

“Setiap keputusan partai, tentu tidak bisa serta merta memuaskan semua pihak,”tandas Superiyanto.

Superiyanto juga mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Agus Riyanto selama 10 tahun bergabung bersama Nasdem. Bahkan, Riyanto diketahui juga ikut bersama-sama ikut berjuang saat Partai Nasdem mulai dibentuk.

Meski demikian, Superiyanto menegaskan mundurnya Agus Riyanto tidak akan berpengaruh banyak pada elektabilitas partainya.

Menurutnya, meski ada pihak yang kecewa kepada Nasdem yang telah mencalonkan Anies, tapi banyak pula simpatisan Anies yang mulai tertarik dan siap bergabung dengan Nasdem.

“Selain ada yang kecewa, tentu ada yang tertarik dengan Nasdem terutama dari simpatisan Anies. Jadi, saya kira elektabilitas Nasdem tak akan terganggu,”ujarnya

Ali Bustomi