JEPARA (SUARABARU.ID) – Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Ronny Afrioko Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Jepara telah melakukan penyerahan berkas Serah Terima Operasional dan Pemeliharaan (STOP) pengalihan pengelolaan kelistrikan di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk di Kecamatan Karimunjawa. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Bupati Jepara pada Selasa, (6/10/2022).
Dengan penyerahan operasional tersebut nantinya, pengelolaan listrik di tiga pulau tersebut akan sepenuhnya dibawah penanganan PLN. Sebelumnya berada pengelolaan listrik di 3 desa tersebut di tanganio Pemerintah Kabupaten Jepara.
Ronny Afrioko selaku Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Jepara membeberkan setidaknya ada 605 pelanggan di ketiga pulau tersebut. Disampaikan pula bahwa proses pengalihan pengelolaan itu telah dimulai sejak November 2021.
Diungkapkan oleh Ronny, nantinya, para pelanggan di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk akan mendapat kuota sebanyak 1,5 Kwh per hari. Pembatasan jumlah kuota tersebut rencananya akan dihentikan ketika pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) telah rampung di 2023.
Menurut Ronny perhitungan telah dilakukan dengan cermat sehingga kuota sejumlah 1,5 Kwh bagi masyarakat akan mencukupi kebutuhan harian.
“Namun pembatasan tersebut tidak berlaku pada fasilitas umum seperti balai desa, puskesmas, dan sekolah,” terang Ronny.
Hadepe – kmf
