TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 100 pekerja mikgran asal Kota Tegal, Jawa Tengah dilepas ke Malaysia. Para pekerja dilepas oleh Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Selasa (04/10/2022).
Tampak hadir Pj Sekda Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Tegal, R Heru Setyawan, Direktur Utama PT Haena Duta Cemerlang, Dede Badrodin.
Kepada para pekerja migran Walikota berpesan agar nantinya para pekerja dengan niat yang baik niat bekerja untuk ibadah dengan membawa nama baik keluarga, nama baik sekolah, nama baik kotanya dan nama baik negaranya. “Para pekerja harus bisa membawa diri dan menjaga diri, niat bekerja untuk ibadah,” kata Dedy Yon.
Kepala Disnakerin Kota Tegal, Heru Setyawan, menyatakan pelepasan pekerja migran merupakan yang pertama dilaksanakan di Kota Tegal. Dari 100 pekerja migran Indonesia dari Kota Tegal dan sekitarnya yang berangkat melalui Jogjakarta, langsung ke Malaysia.
“Kota Tegal bukan merupakan kantong pekerja migran. Tapi kami berharap seremonial ini kita bisa melakukan sosialisasi dan edukasi. Salah satu upaya pengurangan angka pengangguran anak-anak muda, para pencari kerja untuk mau bekerja di luar negeri secara prosedural, menjadi pekerja migran yang illegal,” tutur Heru.
Heru berterima kasih atas kerja sama OPD terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayan serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal yang telah mensosialisasikan program ini.
“Mungkin sudah tidak pas lagi peribahasa ‘Lebih baik hujan batu di negeri sendiri, dari pada hujan emas di negeri orang. Kita akan selamanya menganggur kalau tidak berani untuk memperbaiki nasib, baik untuk sendiri maupun keluarga dengan bekerja di Malaysia,” ungkap Heru.
Menurut Heru, para pekerja migran sudah disiapkan mess oleh perusahaan, dengan gaji 1.500 ringgit atau sekitar Rp 5 juta dengan masa kontrak 2 tahun dan dapat diperpanjang kembali.
Disebutkan Heru, Disnakerin Kota Tegal juga bekerja sama dengan perusahaan lainnya untuk rekruitmen calon pekerja migran Indonesia di Malaysia di sektor food and baverage di rumah makan dan restoran. “Mudah-mudahan ini juga dapat menarik minat para pemuda Kota Tegal untuk mendaftar,” pungkas Heru.
Sutrisno