KUDUS (SUARABARU.ID) – Kerusuhan usai pertandingan Arema kontra Persebaya Surabaya mengejutkan banyak pihak. Untuk itu, guna mengantisipasi kejadian serupa, Polres Kudus akan menerjunkan kekuatan penuh untuk pengamanan pertandingan Persikaba Blora melawan Persiku Kudus yang akan digelar di stadion Wergu Wetan, Minggu (2/10) sore.
Kabag Ops Polres Kudus melalui Kasubag Dal Ops AKP Budi Santosa mengatakan, total ada 400 personel keamanan yang merupakan gabungan dari Polres Kudus, Kodim 0722 Kudus, Dishub hingga Satpol PP.
Pola pengamanan akan dibuat secara berlapis mulai dari dalam stadion, luar stadion hingga sejumlah ruas jalan yang kemungkinan akan menjadi konsentrasi suporter.
“Kami berharap pertandingan berjalan dengan lancar. Meski demikian, untuk antisipasi hal tak diinginkan, sesuai instruski Kapolres, kami akan menerjunkan kekuatan penuh untuk pengamanan,”ujar Budi dalam Match Coordination Meeting (MCM) Sabtu (1/10) malam.
Menurut Budi, mengaca dari pertandingan sebelumnya saat Persiku menjamu PSDB, pihaknya juga mengimbau para suporter untuk bisa lebih menahan diri dan menjaga kondusifitas pertandingan. Pasalnya, kericuhan yang terjadi pada laga sebelumnya justru bukan akibat antara suporter dengan tim lawan melainkan suporter dengan personel tim sendiri.
Selain itu, Budi juga meminta panpel harus mengantisipasi sejumlah potensi kericuhan yang bisa saja terjadi. Salah satunya adalah soal penumpukan suporter saat masuk pintu stadion di tribun utara.
“Pada pertandingan lalu ada banyak suporter yang tertahan masuk di tribun utara. Ini juga harus jadi perhatian dari panpel,”katanya.
Sementara, ketua panpel Persikaba vs Persiku, Taufan Hapsoro menegaskan pihaknya sudah mengevaluasi sejumlah masalah yang terjadi pada pertandingan sebelumnya. Sehingga, diharapkan pada pertandingan Persikaba vs Persiku bisa berjalan lebih lancar.
Mengenai kendala berupa penumpukan suporter di pintu masuk tribun utara, Taufan mengatakan hal tersebut lebih karena kendala teknis berupa penyesuaian penggunaan tiket sistem barcode.
“Kami sudah evaluasi, dan insyaallah untuk pertandingan berikutnya sudah berjalan lancar,”paparnya.
Taufan mengatakan, agar pertandingan bisa lebih kondusif dan aman dari pelemparan botol, panpel bersama Kepolisian akan melakukan sweeping suporter untuk tidak membawa botol minuman masuk lapangan.
Selain itu, sebelum pertandingan juga akan dilaksanakan mengheningkan cipta untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan. Suporter juga sudah berkomitmen untuk mendukung Persiku secara lebih atraktif dengan menampilkan koreo agar penonton terhibur, dan mendukung Persiku bisa memenangkan laga.
Sebagaimana diketahui, meski berstatus tuan rumah, Persikaba akan menjamu Persiku di stadion Wergu Wetan Kudus. Dengan kondisi tersebut, seluruh pelaksanaan pertandingan juga diserahkan dari panpel Persiku.
Laga kontra Persikaba ini diperkirakan juga akan berjalan dengan tensi tinggi mengingat Persiku wajib menang jika ingin lolos fase grup Counterpain Liga 3 Jateng 2022.
Laga Persikaba kontra Persiku akan dipimpin oleh wasit Fandi Ahmad dari Rembang, AW 1 Mohlisi dari Rembang dan AW 2 Rinaldi dari Semarang.
Ali Bustomi