blank
Pengasuh PP Al Mukhariyah Demak KH Adib Zamroni, SAg saat mengisi pengajian selapanan Rifaiyah. Foto : SB/dok PD Rifaiyah

TEMANGGUNG(SUARABARU.ID)-Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukhariyah Demak KH Adib Zamroni, SAg menyebut pengajian selapanan yang gelar organisasi Rifaiyah memainkan peranan penting untuk membentuk karakter umat di negeri ini.

Karena, jika umat sampai 40 hari tidak berkumpul dengan ulama, kiai dan tidak hadir dalam majelis ilmu, maka hati akan menjadi beku. Kegiatan pengajian selapanan juga dapat menjauhkan seseorang dari dosa besar dan perilaku menyimpang yang lain.

“Orang yang paling mulia di hadapan Allah SWT adalah orang yang taqwa. Umat Islam ke depan mempunyai tantangan cukup berat. Agar hidup mulia di dunia dan akhirat, siapapun harus memuliakan orang tua, mertua dan guru (ulama),” tegasnya.

Penegasan tersebut disampaikan KH Adib Zamroni, SAg saat memberikan taushiyah pada acara “Pelantikan Pengurus Ranting Rifaiyah periode 2022-2024 di Wanangsri Wonoboyo Temanggung”. Pelantikan secara serentak tersebut diikuti 500 personil dari 35 PRbRifaiyah se- Temanggung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Syuro PP Rifaiyah, K Imbuh Jumali, Ketua Umum PW AMRI Jateng Tengah yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng Kholik Idris, Ketua Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz PD Rifaiyah Kabupaten Temanggung.

Tampak hadir pula Kepala Kesbangpol Temanggung Joko Prastiyono, jajaran Forkompimcam Wonoboyo, Kepala Desa se-wilayah Kecamatan Wononoyo, Candiroto dan Kledung serta ribuan jamiyah Rifaiyah se-Temanggung yang memadati arena pelantikan.

Tantangan Berat

blank
Prosesi pelantikan PR Rifaiyah se-Kabupaten Temanggung di Desa Wanangsri Wonoboyo. Foto : SB/dok PD Rifaiyah

Sekretaris Desa Wanangsri Yasak Fahrudin, Senin (19/9/2022), menyampaikan acara pelantikan Pengurus Ranting Rifaiyah sekaligus dibarengkan dengan kegiatan pengajian selapanan Ahad Pahing yang merupakan agenda rutin Pengurus Daerah Rifaiyah Temanggung.

“Alhamdulillah acara pelantikan PR Rifaiyah dan pengajian selapanan dihadiri banyak pengunjung. Mereka datang dari berbagai penjuru di wilayah Temanggung. Meski tempatnya cukup jauh, mereka tetap antusias mengikuti acara hingga selesai,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PD Rifaiyah Temanggung Imron Mujahidin mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah PR Rifaiyah tersebut merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sebuah organisasi keagamaan yang besar.

“Rifaiyah yang tersebar di wilayah Temanggung Utara meskipun secara kuantitas masih sedikit, paling tidak dapat mewarnai bagi perkembangan agama Islam di wilayah perbatasan dengan Wonosobo dan Batang itu,” tegasnya.

Kepala Kesbangpol Temanggung Joko Prastiyono menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan PR Rifaiyah se-Kabupaten Temanggung. Berkarya dan mengabdi di Rifaiyah berarti berkarya pula bagi agama Islam di Indonesia. Paska pandemi global Covid-19 kegiatan keagamaan di masyarakat harus bisa berjalan kembali.

“Kemajuan teknologi membawa dampak dua pilihan. Yakni dampak positif dan negatif bagi generasi bangsa. Tantangan umat semakin komplek dan diperlukan konsolidasi agar umat tidak salah arah atau menjadi budak dari tehnologi informasi,” ujar dia.

Muharno Zarka