GURU saya pernah menyarankan, dalam kehidupan ini seseorang minimal pernah bersedekah pada alam. Cara yang mudah dan murah itu dengan menanam pohon yang nanti bisa dimanfaatkan burung dan serangga untuk numpang hidup pada pohon itu.
Bahkan, jika kita hari ini menanam bibit pohon, dan hari berikutnya sudah datang hari kiamat, Allah tetap memperhitungkan pahalanya. “Jika di tanganmu ada biji kurma, dan seandainya besuk kiamat, maka tanamlah biji itu.” (Hadis Imam Ahmad)
Beberapa tahun lalu, saat hadir dalam acara anggota komunitas sosial, saya bertemu Mas Totok Hadi dan kawan-kawan yang menanam pohon di gunung, pantai, dsb. Dan untuk itu tidak ada yang membiayainya.
Pantai dan Mangrove
Saya memotivasinya karena pada pohon itu banyak hewan numpang tinggal dan hidup. Nabi SAW bersabda: ”Tidaklah seseorang menanam pohon, lalu tanaman itu dimakan burung, manusia, atau binatang ternak, maka itu sudah termasuk sedekah darinya.”
