blank
Pecco Bagnaia/dok

(SUARABARU.ID) – Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia, tertantang untuk kembali berjaya pada Grand Prix (GP) Aragon, 18 September mendatang.

Pembalap tim pabrikan Ducati itu sudah menang enam kali pada MotoGP 2022.

Hebatnya lagi, dari enam kemenangan itu, empat di antaranya dilakukan dalam empat balapan terakhir.

Rentetan poin penuh ini juga makin menghidupkan peluang Bagnaia untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP.

Mantan anak didik Valentino Rossi itu masih tertinggal 30 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Kini, Pecco menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu membukukan empat kemenangan beruntun di kelas para raja.

Rekor sebelumnya adalah tiga kali yang ditorehkan Casey Stoner pada 2007 dan 2008 .

Seperti dikutip dari Speedweek, Bagnaia juga masuk dalam jajaran para pembalap yang memiliki rekor empat kemenangan beruntun atau lebih.

Rekor tertinggi di kelas para raja adalah 10 kemenangan tanpa putus yang diukir Giacomo Agostini, Mick Doohan, Marc Marquez.

Marquez tak terhentikan pada awal musim 2014.

Valentino Rossi menyusul dengan catatan tujuh kemenangan berturut-turut bersama Repsol Honda pada 2002.

Rossi juga berbagi catatan serupa dengan dua legenda MotoGP, yakni John Surtees dan Mike Hailwood.

Pada GP Aragon, Pecco bertekad menambah kemenangan untuk terus menempel Quartararo.

‘’Fokus merebut kemenangan di setiap balapan lebih mudah daripada memikirkan kans juara saat ini. Saya masih tertinggal 30 poin,’’ kata Bagnaia.

mm