KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib nahas menimpa Tanto (50), warga Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.
Setelah dua hari keluarganya mencari, warga menemukan lelaki pemetik melinjo itu telah meninggal dunia. Lokasinya di jurang sedalam sekitar 20 meter dari pohonmelonjo di area hutan Blok Curugm Desa Grenggeng, Kecamata Karanganyar.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, mengungkapkan, petugas kepolisan tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Warga menemukan korban pada hari Minggu (11/9) sekitar Pukul 06.00.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres bersama dengan Polsek Karanganyar, kuat dugaan korban meninggal setelah terjatuh dari pohon,”jelas Aiptu Catur, Minggu (11/9).
Aiptu Catur menambahkan,,korban dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Kamis (8/9) 2022, sekira Pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban sempat berpamitan dari rumah untuk pergi memanen melinjo di area hutan blok Curug, Desa Grenggeng, Karanganyar, Kebumen.
Hingga hari petang korban belum juga pulang. “Biasanya sore sudah pulang. Saat itu korban tidak pulang, dan keluarga sempat mencarinya,”imbuh Aiptu Catur.
Pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya, namun belum juga membuahkan hasil. Selanjutnya pada hari Minggu, pencarian dengan melibatkan keluarga dan perangkat desa berhasil menemukan korban namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
“Korban ditemukan di jurang, berjarak sekitar 20 meter di bawah sebuah pohon melinjo. Kuat dugaan karena terjatuh saat memanjat pohon,”jelas Aiptu Catur.
Apalagi di atas pohon warga menjumpai karung plastik menggantung yang berisi melinjo dan diduga kuat milik korban saat memetik melinjo.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Karanganyar, korban mengalami luka pada kepala dan memar pada bagian dada akibat benturan saat terjatuh.
Selanjutnya, jenazah telah diserahkan oleh petugas Poslek Karangan yar kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Komper Wardopo
