blank
ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi, yang diduga sebagai sosok mayat terbakar tanpa kepala di Kawasan Marina dan dipanggil Polda Jateng terkait dugaan korupsi penyelewengan aset.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Adanya penemuan sesosok mayat tanpa kepala dan dalam keadaan terbakar di Marina, Kamis (8/9/2022), mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Semarang.

Bukan tanpa alasan, sesosok mayat tersebut diduga adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota Semarang bernama Iwan Budi yang dikabarkan hilan beberapa waktu lalu.

“Saya sudah dapat kabar itu dari Kepala Bapenda Kota Semarang, namun belum bisa memastikan 100 persen apakah mayat yang ditemukan itu adalah pegawai Pemkot yang hilang, pihak polisi juga masih bekerja untuk memastikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Jumat (9/9/2022).

Iswar mengatakan, dari informasi yang didapatnya, bangkai sepeda motor yang ikut terbakar di lokasi penemuan sesuai dengan kendaraan dinas yang selama ini dipakai ASN yang hilang, berikut serta palat nomor dan name tag atas nama Iwan Budi.

“Untuk pastinya kita tunggu keterangan dari pihak polisi, mungkin nanti lewat tes DNA untuk memastikan,” katanya.

Disinggung soal adannya pemanggilan dari pihak berwajib terhadap ASN Bapenda tersebut untuk kasus dugaan korupsi penyelewengan aset sehari sebelum menghilang, Iswar mengaku dirinya belum mendalami masalah tersebut secara detail.

“Saya tidak terlalu mendalami kasus tersebut, mungkin perkiraan soal kejadian di tahun 2010. Saat itu memang pernah dianggarkan DPKAD (Bapenda) untuk PSU dari BSB sebesar kurang lebih Rp 3 miliar. Namun anggarannya ini hanya digunakan untuk honor tim dan tidak digunakan semua,” katanya.

Lebih lanjut Iswar mengatakan, Pemkot Semarang menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diselidiki lebih dalam. Dirinya juga berpesan kepada para ASN di lingkungan Pemkot Semarang untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan aturan.

Hery Priyono/mh