WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bus Pariwisata Marcedes Bens Medium Nopol N 7944 US asal Probolinggo Jawa Timur pembawa rombongan wisata yang akan wisata ke Dieng mengalami kecelakaan di Simpang Tiga Pasar Kertek Wonosobo, Sabtu (10/9/2022), dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Bus yang dikemudikan Hardiyatna Adhita (34) itu, diduga mengalami rem blong dan menabrak Mitsubisi L300 Pick Up Nopol AA 8948 YF, Kijang Innova dan Nissan Grand Livina yang berasal dari arah berlawanan. Bus baru berhenti setelah menabrak tugu dan benteng takazi di Simpang Tiga Pasar Kertek.
Baca Juga: Ini Daftar Korban Kecelakaan di Simpang Tiga Kertek
Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Ragil Irawan, SH MH ketika dihubungi SUARABARU.ID, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan investigasi dan menyusun laporan terkait kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.
“Dari data petugas di lapangan dilaporkan akibat kecelakaan itu, 3 korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sedang korban lainnya mengalami luka berat dan ringan. Korban luka saat ini tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan RSI Wonosobo,” katanya.
Menurut Kasatlantas, korban sebagian besar penumpang L300 yang merupakan rombongan kesenian yang baru saja pentas dan akan pulang ke Pagerejo Kertek. Sedang korban lain semalam hingga saat ini masih dalam proses identifikasi petugas Satlantas dan Polsek Kertek.
Baca Juga: Serempetan dengan Truk, Seorang Pengendara Motor di Kudus Tewas
“Kondisi mobil Mitsubisi L300 remuk tak berbentuk. Sedangkan bus parwisata mengalami kerusakan di bagian depan. Penumpang bus aman dan tidak ada yang luka luka. Korban meninggal, luka berat dan ringan merupakan penumpang Mitsubisi L300,” jelas dia.
Sebelum menabrak L300 yang membawa seperangkat gamelan dan penumpang, bus terlebih dahulu menyerempet mobil lain namun terus melaju. Karena rem sudah tidak berfungsi lagi, laju bus tidak bisa dikendalikan lagi.
Balik Probolinggo
Sekitar 100 meter sebelum pertigaan Kertek, bus menabrak mobil L300 yang melaju dari arah bawah. Kerasnya benturan membuat L300 tersebut terseret laju bus hingga kahirnya berhenti setelah menabrak tugu yang ada di pertigaan tersebut.
Penumpang L300 saling tergeletak di jalan dengan luka luka di tubuhnya. Beberapa di antaranya sudah tidak bergerak saat dievakuasi warga. Sementara penumpang bus terlihat trauma dan ketakutan. Mereka langsung dievakuasi di komplek Gerbang Mandala Wisata.
Salah seorang saksi mata, Helmi Nurmatiyas mengatakan tabrakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mendengar suara tabrakan dirinya yang tinggal dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) langsung keluar dan melihat mobil sudah remuk dan korban berceceran di jalan.
“Setidaknya saya melihat ada 5 orang yang tergeletak, 3 orang saya evakuasi bersama warga lain. Sementara korban lainnya juga dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah dan RSI,” ujar Helmi.
Dikabarkan, rombongan pariwisata dari Probolinggo Jawa Timur tersebut rencananya akan bertamasya ke dataran tinggi Dieng Kejajar. Namun setelah mengelami kecelakaan mereka ditransitkan di komplek Gerbang Mandala Wisata untuk istirahat dan menenangkan diri.
Pemimpin rombongan Pariwisata, Suharto mengatakan sebelum terjadi rem blong dan kecelakaan sudah tercium bau kampas terbakar dan beberapa penumpang pindah ke kursi belakang guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Kebetulan saya duduk di belakang karena tidak ada kursi kosong di depan. Sebelumnya sempat mendengar suara benturan sebelum akhirnya bus itu menabrak mobil bak terbuka. Wisatawan akan kembali ke Probolinggo dan tidak meneruskan wisata ke Dieng,” ujarnya.
Muharno Zarka