BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Usai kunjungan ke Lapas Slawi, Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara dan Kepala Biro Keuangan Wisnu Nugroho Dewanto melakukan monitoring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali.
Didampingi Kadivmin Kanwil Kemenkumham Jateng Jusman, dan Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Agus Imam Taufik, mereka meninjau perkembangan proses pembangunan sarana dan prasarana di UPT tersebut.
Berdasarkan pemantauan, progres pembangunan menunjukkan pencapaian yang positif.
Dari keterangan Agus Imam Taufik, memasuki Minggu ke-10 ini, progres pembangunan telah mencapai angka 34 persen atau deviasi surplus sebesar 1,23 persen dari target yang telah ditentukan.
Hasil positif mendapat apresiasi dari para Kepala Biro dan Kadivmin. Namun mereka tetap memberikan evaluasi agar pelaksanaan pembangunan terus menunjukkan capaian yang memuaskan.
Jusman berharap kerja sama dari semua pihak, baik Rutan Boyolali maupun pihak penyedia bekerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Jusman juga mengingatkan agar pengelolaan keuangan, khususnya terkait pembangunan harus dengan regulasi dan kaidah-kaidah pelaksanaan anggaran.
Sementara, Kepala Biro Perencanaan menilai sisa batas waktu pekerjaan yang berkisar antara 70-80 hari kerja merupakan masa yang cukup singkat.
Ida Asep berharap pembangunan dapat digenjot lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Menurutnya, waktu yang tersisa sangat singkat. Perlu dicatat bahwa pekerjaan finishing, relatif memakan waktu cukup banyak dibandingkan pekerjaan struktur.
“Jangan terburu-buru agar hasilnya tambah bagus, karena ini sangat berbeda dengan pekerjaan struktur,” tukasnya, Jumat (9/9/2022).
Ia juga memberikan saran agar memaksimalkan “Main Power”, yakni mobilisasi pekerja. “Administrasi tolong senantiasa di cross check, antara dokumen perencanaan lelang dengan realisasi di lapangan,” kata Ida Asep.
Wisnu juga mendorong agar Rutan Boyolali melakukan percepatan realisasi anggaran sebagai bentuk capaian kinerja.
Diketahui saat ini Rutan Boyolali sedang melaksanakan pembangunan masjid, poliklinik, gedung teknis, pagar silinder, pagar ornames, pagar antar bangunan dan saluran air.
Ning Suparningsih