blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyerahkan bansos kepada masyarakat di lokasi sekitar Alun-alun Kauman Semarang. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jateng bersama jajaran memberikan bantuan sosial (bansos) secara serentak kepada masyarakat kecil yang terdampak penyesuaian harga BBM, Jumat (9/9/2022).

Di Kota Semarang, penyerahan bansos berupa 5 kg beras sebanyak 2000 kantong tersebut dilaksanakan di 8 lokasi berbeda, yakni di Alun-alun Kota Semarang (Pasar Johar Lama), Pasar Peterongan, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Pedurungan, Pasar Genuk, Pasar Ngaliyan, dan Pasar Jati Banyumanik.

Di Alun-alun Kota Semarang, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi sejumlah PJU Polda, Kapolrestabes Semarang dan sejumlah mahasiswa menyerahkan 250 paket bansos kepada masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Sebanyak 20 ton disiapkan Polda Jateng ditambah 350 ton dari Polres jajaran, dengan rincian masing-masing Polres 10 ton,” kata Luthfi.

Di waktu yang sama, Wakapolda, Brigjen Pol Abioso Seno Aji didampingi PJU dan sejumlah mahasiswa menyerahkan 200 paket bansos untuk masyarakat di sekitar Pasar Peterongan.

Adapun warga yang menerima bansos adalah para driver ojol, penyapu jalanan, pedagang asongan, sopir angkot, kuli pasar, tunawisma serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

Menurut Abiyoso, aksi berbagi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak penyesuaian harga BBM. Sebagai bagian dari masyarakat, Polri memahami kesulitan hidup yang mereka alami saat ini.

“Polri tergerak melihat perkembangan situasi saat ini, karena Polri juga bagian dari masyarakat dan ingin berbagi untuk membantu kesulitan masyarakat,” jelasnya.

Abioso juga meminta masyarakat tetap bekerja dan ikut membina suasana aman di lingkungannya. Dengan situasi aman, kata dia, maka akan tumbuh rasa nyaman sehingga warga bisa bekerja secara normal.

“Termasuk kepada rekan-rekan ojek. Penyesuaian harga BBM agar disikapi dengan sabar dan tetap tekun bekerja. Saya yakin, situasi akan kembali normal seperti biasanya,” tambahnya.

Menurut salah satu mahasiswa Unnes, Rifki, penyesuaian harga BBM membuat harga-harga barang ikut terdampak naik.

“Sebagai anak kos saya juga ikut merasakan. Saya rasa bantuan ini cukup membantu untuk mengurangi beban ekonomi akibat kenaikan harga,” ujarnya.

Diketahui, pemberian bantuan pada masyarakat ini akan terus dilaksanakan Polda Jateng dan jajaran pada waktu-waktu mendatang.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita akan terus berupaya membantu agar beban masyarakat menjadi lebih ringan. Kami berharap masyarakat selalu semangat dan optimis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tambah Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.

Ning Suparningsih