‘’Dalam hal pemasaran pun RB sangat membantu hingga produk-produk saya bisa terjual di pameran luar negeri dan disukai dari masyarakat luas hingga kalangan pejabat,’’ kata Wien sambil menyebut karyanya sudah dipasarkan beberapa kali keluar negeri seperti Amerika, Belanda, Belgia, Jerman, Swiss, Singapura, Korea, dan Malaysia.
Yang membuatnya bangga, produknya berupa ket rompi dan outer disukai dan dibeli oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, bahkan dikenakan di berbagai acara seminar dan Festival Tong Tong.
Sementara itu, Senior Manager of Communication and CSR PTSG, Dharma Sunyata menjelaskan, Gunung Kendil adalah salah satu produk dari lima wakil RB Rembang yang dikirim ke Festival Tong Tong . Empat wakil lainnya yaitu Makanan ringan (Keriyes), Batik fashion (Fallin), Fashion & Craft Ecoprint (Okvisa Craft), dan Minuman rempah instan (Akar Jawi).
‘’Mereka terpilih secara melalui kurasi ketat dan presentasi di Kementerian BUMN. Banyaknya wakil dari Rembang membuktikan, bahwa produk yang khas dan mengedepankan kearifan lokal dengan sentuhan kemasan yang eye catching mampu bersaing di pasar global,’’ kata Dharma dalam rilisnya, Kamis (8/9).
Lanjut dia, keunggulan batik tulis Lasem Gunung Kendal selain orisinalitas desainnya, juga pada unique value yang dimilikinya yaitu nuansa Indonesia. Batik ini mengedepankan eksklusivitas.
Dharma menegaskan, Semen Gresik melalui RB Rembang senantiasa melakukan pendampingan terhadap UMKM dalam upaya meningkatkan transaksi penjualan.
‘’Kami selama ini hadir untuk pengembangan UMKM agar penjualannya naik, pelaku usaha juga otomatis akan naik kelas dan menjadi tuan di negerinya sendiri,’’ ujarnya.