blank
Petugas Damkar Pemkab Wonogiri, melakukan penangkapan ular besar jenis Sowo Kembang di lubang sumur tua Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Kamis (8/9), menangkap dua ular besar jenis Sowo Kembang di lubang sumur tua. Masing-masing memiliki panjang 3 Meter (M) dan 2,75 M.

Lokasi penangkapan berada di lahan pekarangan milik Ponimin Dusun Geneng RT 2/RW XII, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, dengan penangkapan dua ular ini, menjadikan data penangkapan ular selama 8 bulan terakhir di Tahun 2022 mencapai sebanyak 26 ekor.

Penangkapan kedua ular di lubang sumur tua milik Ponimin itu, terhitung memiliki tingkat kesulitan bagi petugas. Karena lubang sumur tua itu sempit dan berair. Posisi ular berada pada kedalaman sekitar 5 Meter (M). Petugas Damkar menggunakan alat bantu tangga, untuk masuk ke dalam lubang sumur.

Dua ular tersebut, ditangkap dalam dua tahap. Pertama, pada Pukul 11.30, dilakukan oleh Regu Damkar pimpinan Tri Budi Santosa. Kedua, pada Pukul 14.30 oleh Regu Damkar pimpinan Yoyok Setyo Pamungkas.

Warga Panik

Warga awalnya hanya melihat ada satu ekor. Tapi setelah penangkapan pertama berlangsung, selang 3 jam kemudian muncul ada seekor ular lagi di tempat sama.

Diduga, kedua ular itu terjerumus masuk ke dalam lubang sumur, karena sumur tua tersebut tidak dilengkapi windu (tembok pengaman di bagian atas). Keberadan ular tersebut, membuat panik warga Dusun Geneng. Karena itu, mereka kemudian meminta bantuan Damkar untuk menangkapnya.

”Kedua ular tersebut, kemudian kami lepasliarkan ke wilayah semak belukar kawasan hutan yang jauh dari pemukiman penduduk,” jelas Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa.

Ular Sowo Kembang disebut sebagai Ular Sanca Batik atau Sanca Timur Laut. Yakni jenis ular dari suku Pythonidae yang dapat tumbuh besar dan panjang, dibandingkan dengan ular jenis lain. Hewan melata yang memiliki nama ilmiah Malayopython reticulatus ini, ada yang panjangnya melebihi 8.5 M.

Bambang Pur