blank
Para mahasiswa USM membawa prokduk Permen Cawis. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USM berhasil membuat inovasi baru di bidang kewirausahaan yaitu membuat permen wortel ekstrak jahe, baru-baru ini. Berkat inovasi baru tersebut, mereka lolos didanai oleh Kemristek Dikti. Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah Syajarotul Jaziroh, Savira Kusuma Wardani, Stevani Eliana Yulianti, dan Siti Fatimah.

”Kami tertarik untuk membuat produk ini karena permen banyak diminati oleh konsumen, baik anak-anak sampai orang dewasa. Selain itu, permen ini mengandung kandungan vitamin dan flovanoid,” kata Ketua Tim, Syajarotul Jaziroh.

Menurutnya, keunggulan produk kami dibandingkan dengan produk permen lain, antara lain komposisi bahan yang digunakan alami yaitu ada wortel, jahe merah, gula merah, dan agar-agar. Selain itu produk kami tidak menggunakan 3P, yaitu pemanis, pewarna, dan pengawet. Selain itu, produk kami juga dikemas menggunakan standing pouch yang bisa memudahkan konsumen untuk membuka dan menutup kembali, sehingga aman dan tetap higienis.

Nama permen ini adalah Permen Cawis. Harga satu bungkus permen Rp 6.000.
Permen ini sudah dipasarkan secara online dan offline. Konsumen dapat membeli produk kami secara online melalui chat pesan langsung ke Instagram (permen_cawis), facebook (permen cawis), dan shopee (permen.cawis). Selain online, konsumen juga dapat membeli permen kami di koperasi mahasiswa Kopima USM, warung hadi (Desa Sumberjo), Toko Bu Marsini, dan Toko Antika Jaya (Desa Kuripan).

”Kami berharap, produk inovasi ini dapat lebih berkembang dan dapat dikenal oleh masyarakat dan konsumen, sehingga penjualan produk kami menjadi lebih banyak. Selain itu, saya juga usaha ini menjadi lebih besar sehingga membantu membuka peluang kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Muhaimin