blank
Petuga damkar saat menyemprot akses tangga masuk tribun utara stadion Wergu Wetan yag kotor dan bau. foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Panitia Pertandingan (Panpel) Persiku Kudus harus mendatangkan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan tribun ekonomi yang ada di utara dan selatan. Hal ini dilakukan lantaran tribun tersebut kotor dan berbau.

Ketua Panpel Persiku Taufan Hapsoro mengatakan pembersihan tribun utara dan selatan tersebut dilakukan dalam menyongsong kompetisi Liga 3 secara umum dan pertandingan uji coba antara Persiku melawan PSIS yang akan digelar Senin (5/9).

Pembersihan terutama dilakukan di sekitar akses tangga dari pintu masuk hingga menuju tribun atas. Seluruh lantai disemprot dengan air dan digosok agar bau tidak sedap yang ada bisa hilang.

“Ini demi kenyamanan suporter saat menonton pertandingan nanti,”kata Taufan.

Ditambahkan, kegiatan pembersihan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluhan suporter atas kondisi tribun utara dan selatan. Pada saat pertandingan antara Persiku kontra PPSM beberapa waktu lalu banyak suporter yang menyayangkan kondisi tribun yang kotor dan tidak terawat.

Selain kotor dan berbau, selama ini lorong tangga dari pintu masuk juga tidak dilengkapi dengan lampu. Akibatnya, saat pertandingan berakhir di petang hari banyak suporter yang terjatuh saat menuruni tangga karena cuaca sudah gelap.

Lebih lanjut, Taufan dalam laga uji coba kontra PSIS mendatang, Panpel akan menaikkan harga tiket masuk. Untuk tribun utara dan selatan, harga tiket akan dibanderol sebesar Rp 15 ribu. Hanya saja, bagi pembelian yang lewat pengurus SMM, akan mendapat alokasi potongan.

Sementara, untuk tribun barat bagian sayap, harga tiket dipatok Rp 20 ribu dan tribun barat harga tiket sebesar Rp 30 ribu.

Sedangkan untuk harga tiket saat laga resmi kompetisi, Panpel masih berkoordinasi dengan pihak manajemen perihal kenaikan harga karena rencananya penonton akan mendapatkan produk counterpaint sebagai sponsor resmi Liga 3.

“Untuk laga saat kompetisi resmi, kenaikan harga tiket masih kami koordinasikan ke manajemen,”paparnya.

Taufan juga mengatakan, antusiasme masyarakat Kudus untuk menyaksikan laga Persiku saat ini cukup menggembirakan. Pada pertandingan kontra PPSM beberapa waktu lalu, Taufan mengaku mendapat keuntungan dari hasil penjualan tiket.

“Untuk keuntungan penjualan tiket sudah kami serahkan ke manajemen untuk membantu pembiayaan tim.Karena komitmen Panpel tahun ini adalah ikut berkontribusi kepada tim Persiku dengan mengoptimalkan hasil penjualan tiket pertandingan,”tandasnya.

Ali Bustomi