blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kepastikan pemberian bantuan sosial dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, di tengah rencana kenaikan harga BBM, dianggap tepat sasaran, bila lewat persiapan penyaluran yang matang dan transparan.

”Pemerintah sedang berupaya melindungi masyarakat yang berpotensi terdampak gejolak kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok, dan bahan bakar minyak, Salah satu caranya melalui mekanisme bantuan sosial, yang harus sama-sama kita jaga keberhasilannya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9/2022).

Pemerintah, lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (29/8/2022) menyampaikan, bantuan sosial (bansos) tambahan senilai Rp 24,17 triliun, telah disiapkan Presiden RI Joko Widodo bagi masyarakat.

BACA JUGA: Cegah Korupsi, Penkum Kejati Jateng Beri Penyuluhan Hukum BLU Trans Semarang

Bantuan sosial tambahan ini diberikan, dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok, termasuk kenaikan harga BBM.

Ketiga jenis bansos tambahan yang disiapkan itu, dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 12,4 triliun, subsidi upah pekerja senilai Rp 9,6 triliun dan bansos dari Pemda senilai Rp 2,17 triliun.

Menurut Lestari, beragamnya jenis bantuan dengan instansi penanggungjawab yang berbeda itu, karena adanya transparansi dan kolaborasi yang baik. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat.

BACA JUGA: Farel Prayoga Langsung Beraksi dengan Gendang Hadiah dari Ganjar Pranowo

Rerie, sapaan akrab Lestari menilai, kesiapan aparat setiap instansi dalam proses penyaluran bantuan, harus benar-benar dipastikan. Selain itu, data penerima bantuan juga harus dipastikan keakuratannya, untuk menghindari tumpang tindih dan kebocoran bantuan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap, bansos yang diberikan Pemerintah ini, benar-benar mampu meringankan beban masyarakat, di tengah dampak gejolak ekonomi dunia.

”Perhatian serius para pemangku kepentingan harus ditujukan pada proses penyaluran bansos yang diberikan Pemerintah. Ini juga dalam rangka memastikan bantuan tepat sasaran,” imbuhnya.

Rerie juga mengajak segenap lapisan masyarakat, untuk ikut aktif dalam mengawal proses penyaluran bansos, sehingga upaya Pemerintah meringankan beban masyarakat dapat terealisasi dengan baik.

Riyan