blank
Adm KPH Mantingan berikan pengarahan kepada 35 Siswa SMK Kehutanan Manokwari di halaman Kantor Perhutani. Foto: Perhutani Mantingan

Lanjut Administratur KPH Mantingan, mengatakan bahwa nantinya adik-adik bisa belajar praktek persemaian di KPH Mantingan dengan stek pucuk dan stek akar jati. Tidak semua tanaman bisa di stek akar.

“Hutan di KPH Mantingan ada banyak macam pohon mulai dari tanaman Jati, Mahoni, akasia, Gemelina, gamal, dan juga tanaman kayu sonokeling. Tanaman di jawa harus dijaga karena kwalitas kayu jati sangat baik untuk dikonsumsi makanya perlu dijaga keamanannya,” tandas Marsaid.

Jaga Nama Baik Almamater 

Pada kesempatan itu, pendamping siswa Yustin memberikan apresiasi kepada Perhutani KPH  Mantingan, karena untuk ke dua kalinya siswa dari SMK Kehutanan Manokwari diterima praktik di KPH Mantingan Rembang.

“Tahun 2019 kami juga membawa siswa kami kesini untuk praktek lapangan selama 2 bulan,” ucap Yustin.

Yustin berpesan agar menjaga nama baik almamater sekolah. Kalau memang siswa-siswi ini ada yang tidak baik ataupun melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Perhutani silahkan untuk diberikan peringatan dan ditegur secara langsung.

“Ingat dimanapun tempatnya kita harus bisa menghargai adat istiadat setempat atau pun kearifan lokal. Ini sangat penting agar kalian kelak bila maenjadi seorang pemimpin, akan jadi pemimpin yang bermartabat, tahu sopan santun dan berperilaku baik,” pesan Yustin kepada para siswa SMK Kehutanan Manokwari.