“Langkah yang ditempuh sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan BBM ,” kata dia.
Selain mengawasi penjualan BBM, prtugas kepolisian yang ditempatkan di SPBU juga akan memastikan pasokan BBM telah sesuai ketentuan ataukah sebaliknya. Dalam artian , petugas juga akan mengukur jumlah pasokan BBM sudah sesuai dengan DO (direct order) ataukah terjadi penyimpangan.
Tak hanya itu , juga akan ikut menertibkan pembeli bahan bakar manakala terjadi antrian panjang.” Penertiban kepada pembeli dimaksudkan jangan terjadi ada gesekan terhadap sesamanya,” kata AKBP AKBP Gatot Yulianto, SIK.MHP sembari menambahkan anggota yang bertugas melakukan pengamanan di SPBU akan berkolaborasi dengan Sat Reskrim. Tujuannya yakni bilamana terjadi penyimpangan maka polisi akan melakukan penegakan hukum.
Pada bagian lain keterangannya AKBP AKBP Gatot Yulianto, SIK.MHP menambahkan , terkait ketersediaan BBM di kota Surakarta hingga kini masih dalam keadaan aman Polresta Surakarta akan menerjunkan dua personel yang dibagi dalam dua shift pada setiap SPBU.
Polresta Surakarta akan menerjunkan dua personel yang bekerja dalam dua shift pada setiap SPBU.Terkait kebijakan Pemerintah mengenai harga BBM , juga akan dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,“ tambahnya.
Bagus Adji