blank
Peserta dan pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (Dema FE USM) foto bersama seusai mengikuti Dialog Mahasiswa 2 (DM 2) tahun 2022 di Gedung N Ruang N.3.9, baru-baru ini. (Foto;Humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (Dema FE USM) menyelenggarakan Dialog Mahasiswa 2 (DM 2) tahun 2022 di Gedung N Ruang N.3.9, baru-baru ini. Kegiatan diikuti 15 peserta yang terdiri atas 12 orang dari delegasi Orma FE USM dan 3 orang perwakilan mahasiswa FE.

“Dialog Mahasiswa 2 ini mengambil tema ‘Mewujudkan Sinergi dengan Aspirasi, Evaluasi dan Solusi Untuk Fakultas Ekonomi’,”kata Ketua Panitia, Nova Mudivasari.

Menurutnya, tema ini digunakan untuk mewujudkan sinergitas seluruh elemen yang ada di FE, dimana sinergi telihat ketika aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa, kemudian dievaluasi dan dibentuk solusi untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh seluruh stuktural di FE USM secara bersama-sama.

“Kegiatan ini sebagai salah satu wadah untuk menampung aspirasi-aspirasi dari teman-teman mahasiswa FE. Tujuannya untuk mendapatkan solusi dari aspirasi-aspirasi yang disampaikan,” kata Nova.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong Fakultas Ekonomi Universitas Semarang menjadi lebih baik.
Kegiatan ini dihadiri antara lain Dekan, wakil Dekan 1, wakil Dekan 2, ketua jurusan, kaprodi dan tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Selain itu juga ada delegasi Orma FE serta delegasi mahasiswa umum FE USM. Aspirasi yang disampaikan pada DM 2 ini antara lain pembentukan Ikatan Alumni (IKA) FE yang sebelumnya sudah ada, namun belum memberikan kontribusi yang maksimal.

Aspirasi tersebut ditanggapi oleh Dekan FE USM, Yohanes Suhardjo SE MSi Akt.

“Ika FE USM belum berjalan dengan maksimal, karena memang belum ada kegiatan yang melibatkan mereka, sehingga harus segera diagendakan untuk mengadakan forum bersama alumni. Forum tersebut penting, karena tidak hanya menjalin keterikatan dan silaturahmi antara alumni dan FE USM. Selain itu juga penting untuk membantu fakultas ketika sedang mengajukan akreditasi,” kata Yohanes.

Muhaimin