blank
Kepala OJK Jateng - DIY, Aman Santosa, bersama Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, melihat produk kerajinan UMKM difabel saat acara Entrepreneur Class UMKM, Senin (29/8/2022).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan DIY mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan dan peningkatan UMKM di Jawa Tengah dengan menyelenggarakan Entrepreneur Class untuk UMKM.

Dalam kegiatan ini, OJK bekerja sama dengan Kadin Kota Semarang, Komunitas UMKM Tangan Terampil, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.

Ditemui setelah membuka kegiatan tersebut, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa mengatakan, kegiatan tersebut sejalan dengan dukungan dan komitmen OJK dalam peningkatan UMKM di Jawa Tengah.

“Komitmen kami mendukung UMKM di Jateng yang diimplementasikan secara berkelanjutan melalui program UMKM Bangkit,” katanya, Senin (29/8/2022).

Menurut Aman, peran UMKM menjadi vital saat ini mengingat berdasarkan data tahun 2020 saja, UMKM di Jawa Tengah telah mencapai 4,17 juta atau 99% dari total unit usaha yang ada, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 8,9 juta orang atau 47,68% dari total tenaga kerja Jawa Tengah.

Dirinya melanjutkan, UMKM Bangkit saat ini didorong menjadi lebih kompleks sehingga bersifat ekosistem dengan bekerja sama dengan seluruh pihak baik IJK maupun stakeholders lainnya.

Ekosistem UMKM Bangkit saat ini tidak hanya berkaitan dengan pendampingan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Jawa Tengah, namun di dorong juga dengan optimalisasi berbagai potensi dan sumber daya.

“Bentuk dorongan tersebut diwujudkan dalam bentuk akses pembiayaan, peningkatan kapasitas pemasaran secara digital, peningkatan kualitas produksi, manajemen keuangan, dan asistensi perijinan bagi UMKM,” katanya.

Senada dengan hal tersebut Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan entrepreneur classs yang bekerja sama dengan OJK Jateng dan DIY dan Unika Soegijapranata ini diselenggarakan secara berkesinambungan.

“Dengan kegiatan ini harapannya UMKM dapat memiliki pemahaman dan kemampuan yang lengkap baik dari sisi akses pembiayaan, pemasaran maupun pengelolaan keuangan,” katanya.

Adapun langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut dilakukan penandatangann MoU antara FEB Unika dengan Komunitas UMKM Tangan Terampil yang merupakan binaan Kadin Kota Semarang untuk pendampingan UMKM khususnya berkenaan dengan mekanisme pembukuan dan pemasaran produk.

Hery Priyono/mh