KENDAL(SUARABARU.ID)– Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Nasdem Kabupaten Kendal, melakukan penanaman bibit pohon cemara laut di Kawasan Pantai Indah Kemangi(PIK), Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Minggu(28/08/2022).
Penanaman bibit pohon cemara laut ini, dilakukan serentak di 10 kabupaten yang ada di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Kendal sendiri.
“Kegiatan ini merupakan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Partai Nasdem. Dan ini serentak dilakukan oleh DPD seluruh Jawa Tengah. Kami mendapatkan 500 pohon cemara laut dan untuk Kendal penanaman dipusatkan di PIK,”kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kendal, Siswoyo, SH.
Menurut Siswoyo, kegiatan ini merupakan rangkaian pertama dari program- program kegiatan partai Nasdem sebelumnya, yang mana di tahun 2021 lalu, DPD Partai Nasdem Kendal menanam bibit pohon mangrove, dan tahun ini menanam bibit pohon cemara luat.
“Tujuan dari penanaman pohon cemara laut ini, untuk reboisasi terutama di daerah pantai, agar pantai ini ke depan bisa menjadi bagus dan indah, sehingga bisa membantu kegiatan pariwisata yang ada di PIK serta bisa berfungsi menahan abrasi dari laut,”ujar Siswoyo.
Siswoyo berharap, program ini bisa memberikan suatu semangat dan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Dukuh Kemangi, Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung.
Sementara itu, Kepala Desa Jungsemi, Dasuki, yang juga pembina PIK, mengapresiasi atas penanaman pohon cemara laut yang dilakukan oleh DPD Partai Nasdem Kendal ini.
Karena, tempat wisata PIK yang ia kelola ini, kebetulan masih sangat membutuhkan pohon pelindung pantai untuk menahan abrasi saat air laut pasang dan dalam rangka menunjang kemajuan pariwisata.
“Kalau pohon mangrove, kurang pas di tanam di PIK ini. Karena dataran yang ada di lokasi ini sebagian besar daratan dan berpasir. Kalau pohon mangrove, biasanya akan mati. Sebab, mangrove akan hidup di lahan yang berlumpur,”papar Dasuki.
Dasuki optimis, pohon cemara laut yang ditanam di lokasi PIK ini, akan hidup dan tumbuh seperti pohon yang sekarang tumbuh di sekitar kanan kiri wisata.
“Kami sebetulnya juga butuh bibit pohon mangrove, namun untuk ditanam di muara pantai yang berlumpur, guna menahan abrasi,”ujarnya. Sapawi