blank
Tim Cabor Renang Kota Magelang, (Dok PRSI)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Tim Cabor Renang Kota Magelang kembali meraih prestasi gemilang dengan meraih 7 emas dan 1 perunggu pada Babak Kualifikasi II PORPROV Tahun 2023.

Prestasi ini diraih pada Babak Kualifiasi II PORPROV Tahun 2023 bertajuk ‘KRAPROV Bupati Purbalingga Cup Tahun 2022’ di Owabong, 19-21 Agustus 2022.

Torehan tiga medali emas diraih Muhammad Fariz Al Farrel yang turun di 200 meter gaya dada KU 1, 50 meter gaya dada KU 1, dan 100 meter gaya dada KU 1. Sedang medali perunggu di nomor 50 meter gaya bebas KU 1.

Sedang empat medali emas lainnya diraih Anteo Cyailendra yang turun di 50 meter gaya punggung KU 2, 100 meter gaya punggung KU 2, 200 meter gaya punggung KU 2 dan 50 meter gaya bebas KU 2.

Ketua Umum PRSI Kota Magelang, HIR Jatmiko, bersyukur atas torehan tim kontingan cabor renang yang mampu mendulang tujuh emas dan 1 perunggu di kelompok umur ajang Babak Kualifikasi II PORPROV Tahun 2023 tersebut.

Jatmiko menerangkan, tim renang Kota Magelang terdiri lima atlet tersebut, namun dua atlet tidak bisa turun ke kolam karena sakit.

‘’Hanya dua atlet yang meraih medali, yakni Muhammad Fariz Al Farel dengan tiga medali emas dan satu perunggu. Kemudian Anteo Cyailendra dengan empat medali emas. Jika full bisa turun, kami optimis bisa menyapu 10 medali emas, karena atlet yang sakit atas nama Glenzo Moritz juga andalan kita,’’ katanya Jumat (26/8)

Anggota DPRD Kota Magelang itu meminta tim tidak berpuas diri mengingat perjalanan dan intensitas kejuaraan semakin meningkat. Untuk itu, lanjutnya, faktor latihan dan intensitas mengikuti kejuaraan akan diatur sedemikian rupa agar tidak memberatkan para atlet.

Selain itu, pihaknya juga saat ini terus melakukan evaluasi terhadap anggota tim cabor renang. Atlet yang raihan kemajuan dalam catatan waktu masih jauh dari harapan, maka bisa diberlakukan pencoretan namanya.

‘’Latihan akan kita dorong terus, terutama kepada tim pelatih dan manager tim agar semakin solid. Pertandingan kedepan akan menentukan. Berkaca pada Babak Kualifikasi II di Purbalingga, lawan tidak full turun, ini yang perlu diwaspadai. Kita juga menunggu langkah kebijakan babak kualifikasi yang ternyata seringkali berubah,’’ ungkapnya.

Politisi Partai Hanura itu juga mewanti-wanti kepada sekolah asal atlet bernaung agar bisa memberikan kemudahan dalam kegiatan pembelajaran. Terlebih atlet juga memberikan kebanggaan kepada asal sekolahnya.

‘’Kita harapkan dukungan Pemkot Magelang terus ada, terutama terkait pendanaan. Karena ke depan jadwal semakin padat dan berat. Kita optimis bahwa tim Kota Magelang masuk dalam delapan besar. Kita berharap juga, ada apresiasi terhadap atlet yang meraih medali. Apapun bentuknya, karena itu menjukkan kehadiran Pemkot Magelang,’’ harapnya.

Doddy Ardjono