(SUARABARU.ID) – Tyson Fury menjadikan Oleksandr Usyk sebagai lawan yang harus dihadapi pada laga berikutnya.
Usyk mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas berat WBA (Super), IBF, WBO dan IBO setelah kembali menang atas Anthony Joshua, 21 Agustus lalu.
Frank Warren, promotor Fury, berharap kliennya bisa meladeni petinju asal Ukraina itu.
Duel Tyson versus Oleksandr sejatinya direncanakan di Inggris pada 17 Desember 2022.
Namun, Warren menyatakan duel itu tidak bisa digelar di Inggris pada musim dingin.
Arab Saudi menjadi opsi bagi promotor berusia 70 tahun ini.
‘’Kami harus menunggu hingga akhir April atau Mei tahun depan. Arab Saudi benar-benar berminat,’’ ujar Warren seperti dilansir dari Boxing Scene.
Agar bisa digelar di Arab Saudi, Frank berharap mereka bersedia memberi tawaran bayaran yang wah untuk kedua petinju.
Warren berusaha untuk memenuhi ekspektasi bayaran Fury dan Usyk.
Dia menegaskan tinju lebih berbahaya untuk dibayar dengan uang yang setara pegolf.
Yang menarik, Fury dan Usyk sama-sama belum terkalahkan.
‘’Tantangannya adalah memenuhi ekspektasi finansial dari kedua petinju. Ini semua akan berkaitan dengan uang,’’ tandas pria berkebangsaan Inggris itu.
Fury, pemegang sabuk juara WBC, punya rekor 32 kali menang (23) KO dan sekali seri.
Sementara The Cat, julukan Usyk, memiliki catatan ring 20 kali menang (13 KO).
‘’Mereka tidak seperti dua anak muda yang baru muncul. Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan segalanya,’’ jelas Warren.
mm